OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Momen libur sekolah sudah menanti setelah lebaran hari raya Idul adha 1445 H dilewati.
Menyambung jadwal libur pelajaran untuk kenaikan kelas di semester genap 2024.
Meski libur panjang ini jadi momen bersantai, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Ogan Ilir, Sayadi mengingatkan para pelajar SD dan SMP khususnya agar dapat berlibur dengan nyaman dan aman.
Sayadi mengimbau para pelajar di Ogan Ilir agar dapat mengisi hari libur dengan sesuatu yang tidak cuma menyenangkan, tetapi bermanfaat.
BACA JUGA:Tragis: 2 Siswi SMP Tenggelam di Sungai Ogan Setelah Selfie di Speedboat, Begini Kronologisnya!
BACA JUGA:Petaka Tradisi Speedboat Ngebut, Terbalik di Sungai Ogan, 10 Remaja Tenggelam, 1 Masih Hilang
"Kami mengingatkan agar pelajar dapat mengisi waktu libur dengan tidak melakukan aktivitas yang mengancam keselamatan. Seperti kebut-kebutan di jalan, tidak perlu. Silakan kalau mau jalan-jalan, ya perhatikan keselamatan," ujar Sayadi.
Kemudian yang jadi perhatian adalah kebiasaan anak-anak yang kerap mandi di sungai.
Apalagi cuaca jika panas, memancing perhatian anak-anak untuk berendam di genangan air. Baik di sungai, danau, rawa maupun perairan lainnya di Ogan Ilir.
Seperti di Sungai Ogan maupun sungai Kelekar. Meskipun sering mengakibatkan korban jiwa. Kedua sungai besar yang ada di Ogan Ilir ini terkadang masih ada saja yang nekat mandi dan berenang disana.
BACA JUGA:Disdikbud Ogan Ilir Terima Penghargaan HPN, Bersinergi dengan PWI untuk Memajukan Pendidikan
BACA JUGA:Raih Predikat Terbaik Pelayanan Publik dari Ombudsman, Begini Pesan Kadisdikbud OI
Sayadi mewanti- wanti agar orang tua dapat lebih mengawasi anak-anaknya, sehingga tidak sembarangan berenang di sungai. Demi keselamatan dan keamanan bersama.
"Kemarin-kemarin kan ada beberapa kasus orang tenggelam di sungai di daerah kita. Tentunya kita melakukan upaya pencegahan, jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan pada anak-anak," tukasnya.
Lanjut Sayadi, imbauan ini adalah bentuk kepedulian pemkab Ogan Ilir pada keselamatan anak-anak. Terutama pelajar di Ogan Ilir yang merupakan generasi penerus.