PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam memperingati Hari Raya Iduladha 1445 H, PLN UIP Sumbagsel menyumbang 500 kg daging kurban yang dibagikan ke masyarakat berhak dan membutuhkan.
Berkah kebahagiaan mewarnai semarak peringatan Iduladha di lingkungan PT PLN (Persero) UIP Sumbagsel, himpunan pegawai yang tergabung dalam Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Barokah melakukan penyembelihan hewan kurban di lokasi gedung kantor PT PLN (Persero) UIP Sumbagsel.
Sahrial, Ketua Panitia pelaksanaan pemotongan hewan kurban mengatakan peringatan Iduladha tahun ini begitu khidmat dan meriah, terjadi peningkatan antusiasme dan perserta Shohibul kurban. "Kita mensyukuri secara keseluruhan semangat berkurban pegawai PLN UIP Sumbagsel tidak kendor tahun ini dan semakin bersemangat untuk berbagi," tutur Sahrial.
Dikatakan, sebanyak 5 ekor sapi disembelih dan dagingnya telah distribusikan kepada masyarakat berhak dan kurang mampu di lingkungan kerja UIP Sumbagsel dan sekitarnya. General Manager PLN UIP Sumbagsel, Wahidin menyampaikan Hari Raya Kurban adalah hari dimana umat muslim melaksanakan ibadah kurban, dengan ikhlas berbagi dan menyembelih hewan kurban yang bertujuan mendekatkan diri kepada Allah dan melakukan perintah dan ajarannya.
BACA JUGA:PLN Indonesia Power dan China Energy Sepakat Kaji Pengembangan Energi Hijau Skala Besar di Sulawesi
"Inti ibadah itu keikhlasan dan ketakwaan, bukan hanya daging dan darahnya. Momentum Iduladha tahun ini selayaknya bisa jadi upaya menguatkan solidaritas seluruh insan PLN untuk meraih berkah dalam memberikan manfaat bagi masyarakat," sambungnya. Sebagai aktualisasi semangat berkurban yang diajarkan agama, setiap muslim perlu memupuk jiwa pengorbanan untuk kemuliaan hidup.
"Antusiasme keikutsertaan pegawai UIP Sumbagsel pada Iduladha tahun ini memberikan simbol semangat pengorbanan yang selalu diteladani insan PLN dengan terus berusaha memberi manfaat kepada seluruh masyarakat. Semoga Allah SWT senantiasa meridai dan memudahkan seluruh upaya dan langkah kita sehingga menjadi berkah dan manfaat untuk sesama," tutup Wahidin. (*)