BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Meski sedang menuju ke musim kemarau, masyarakat tetap diimbau mewaspadai kemungkinan masih adanya potensi cuaca ekstrem. Karena untuk wilayah Provinsi Sumsel termasuk di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) hujan.
"Masih ada potensi hujan dalam 1 minggu ke depan," sebut Koordinator Dalop BPBD OKU, Gunalfi, dikonfirmasi, Selasa (18/6). Dari BPBD OKU, sebutnya, sudah melakukan koordinasi dengan pihak BMKG pada saat sebelum terjadi banjir.
Hujan yang turun masih berpotensi sedang hingga lebat yang dapat disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang. Hujan ini bisa dikatakan masih turun merata di wilayah Sumsel, termasuk di Kabupaten OKU.
Disebutnya, kondisi cuaca saat ini disebabkan adanya pola belokan angin dan konvergensi di Sumsel bagian selatan. Hal ini menyebabkan terjadinya perlambatan masa udara dan mengakibatkan terjadinya penumpukan masa udara.
Ditambah lagi gelombang ekuator (rossby) yang sedang aktif di sekitar wilayah tersebut. Sehingga memberikan kontribusi terjadinya pertumbuhan awan awan hujan di wilayah Sumsel.
BACA JUGA:Saat Cuaca Panas, Ini Pola Hidup Sehat yang Bisa Diterapkan
Sebelumnya, Penjabat Bupati OKU H Teddy Meilwansyah melalui Staf Khusus Bupati OKU Nazier menyampaikan pesan untuk camat dan kades supaya bisa mengingatkan warganya.
Karena kondisi cuaca saat ini bersifat dinamis, warga yang tinggal dekat bantaran aliran Sungai Ogan untuk siaga. Bila hujan lebat dan kondisi debit air Sungai Ogan meninggi untuk dapat melakukan evakuasi mandiri terlebih dahulu. Sambil menunggu petugas melakukan evakuasi.
Bila terjadi bencana, kami mohon kepada masyarakat untuk memberikan peringatan tanda bahaya melalui speaker atau toa di masjid, musala dan tempat lainnya. Mengamankan surat surat berharga dan stok logistik yang ada di rumah. Serta tetap memantau perkembangan cuaca dari instansi terkait. (bis)