SUMATERAEKSPRES.ID - Umat Islam memiliki dua hari raya yang menjadi momen untuk saling bersilaturahmi dan saling bermaafan. Ada hari raya Idul Fitri. Serta Idul Adha yang saat ini masih dirayakan.
Bersilaturahmi menjadi aktivitas penting yang selalu dilakukan saat lebaran. Banyak keutamaan bersilaturahmi.
Ini jadi momen yang dinanti. Bahkan dalam menyambut kedatangannya sebagian orang sudah mempersiapkannya sejak jauh hari.
Ada yang karena ingin bertemu dan kumpul dengan keluarga, rela jauh pulang kampung.
Ini sering dimanfaatkan untuk menyambung tali silaturahmi. Di masyarakat Sumsel tradisi saling kunjung ini disebut sanjo.*
BACA JUGA:8 Warga OI dan OKI Korban TPPO di Kamboja, Orang Tua Minta Bantuan Presiden
BACA JUGA:21 Nama Bersaing Top Skor. Baru 3 Hari, Sudah 22 Gol Tercipta dalam Euro 2024
Keutamaan silaturahmi ini dapat dilihat dari hadits Nabi Muhammad yang disampaikan Abu Hurairah ra, dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda.
Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya. Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia menjaga hubungan baik silaturahim dengan kerabatnya. Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam,” (HR Bukhari dan Muslim).
Manfaat silaturahmi diantaranya,
1. Mengikat Tali Persaudaraan
Karena momen lebaran ini menjadi ajang berkumpul keluarga. Hal tersebut bisa menjadi awal yang baik untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan keharmonisan antara satu dengan lain.
2. Ada Ridha Allah
Dalam hadits Qudsi, "Siapa yang menyambung silaturahim, maka akan Aku sambung rahmat-Ku untuknya. Dan siapa yang memutuskan silaturahim, maka Aku putuskan pula rahmat-Ku untuknya." (HR Tirmidzi & Abu Dawud)
3. Timbul Rasa Bahagia