Selamat Hari Raya Kurban, HD: Kurbankan Sapi dan Kambing, Tapi Jangan Kurbankan Perasaan

Senin 17 Jun 2024 - 20:36 WIB
Reporter : Dudun
Editor : Martha

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Bakal calon Gubernur Sumsel yang juga Gubernur Sumsel periode 2018-2023 H Herman Deru (HD) punya kata-kata spesial di momen Hari Raya Iduadha 1445 H.

Dalam potongan video yang viral di media sosial Instagram, tampak HD, tengah memasak matabak Har.

Mengenakan baju koko putih, celana putih dan peci putih, serta kacamata transparan, HD pun berikan celetukan menarik.

“Selamat Hari Raya kurban. Kurban ke sapi, kurban ke kambing, tapi jangan kurban ke perasaan.” Menyala Abangku.

BACA JUGA:Spesial Lontong Opor Ayam Menu Andalan, Herman Deru Open house Sehari Semalam

BACA JUGA:Herman Deru Lantik Tim Elemen Masyarakat Khatulistiwa Sumatera Selatan

Iduladha tahun ini, HD gelar open house sehari semalam di kediaman pribadinya di Taman Kenten. Terbuka untuk masyarakat umum.

Baginya, Iduladha merupakan hari yang spesial. “Khususnya bagi saudara-saudara kita yang tengah menunaikan ibadah haji, sejak hari ini mereka sudah dapat menerima titel haji karena sudah menunaikan semua wajib dan rukun haji,” ujarnya.

Sedangkan bagi yang tidak berhaji, menyemarakkannya dengan berkurban. “Masing-masing sesuai dengan kemampuan untuk jumlah kurbannya. Namun tahun ini meningkat, baik itu kambing maupun sapi. Artinya semangat kesetiakawanan semakin tinggi,” bebernya.

Dia berharap dengan momen Iduladha ini semangat kebersamaan, kegotong royongan, dan kesetiawanan itu akan terus berkembang.

BACA JUGA:Herman Deru Didukung KSPSI Maju Pilkada Sumsel 2024, Ini Harapannya

BACA JUGA:Survei Herman Deru Masih Tertinggi, Amrah: Waktu Masih Panjang, MY Optimis Menang

“Dan tentu memelihara Sumsel sebagai wilayah zero konflik. Itulah makna yang kita petik,” kata HD.

Untuk masyarakat yang datang, HD dan keluarga menyediakan makanan spesial.

“Yah lontong kuah ayam opor kental. Itu tradisi dari ibu saya. Yang jelas sejak saya lahir, ketika hari raya itu ada lontong dengan bungkusan pisang yang di dalamnya ada ati ampela ayam,” bebernya.

Menurutnya, itu menjadi ciri khas di keluarganya. Kalau daging-daging itu hanya sebatas variasi penambah saja. Tapi dengan lontong dan sambel ati itu lain. Mau Lebaran Idulfitri, mau Iduladha harus ada.

BACA JUGA:Mantan Kabareskrim Susno Duaji Ajak Jurai Basemah Dukung Herman Deru-Cik Ujang

BACA JUGA:Tokoh Muba - Banyuasin, Nur Muhammad Dukung Herman Deru Dua Periode

 “Resepnya sendiri sudah diturunkan dari ibu ke anak mereka masing-masing. Membuka rahasia, yang jelas kelapa yang digunakan harus kelapa baru. Sedangkan ayamnya bukan dipresto. Dipotong kecil-kecil dan dimasak dalam waktu cukup lama,” papar HD.

Tampak diantara yang hadir  dalam open house itu beberapa pejabat di lingkungan pemerintah provinsi dan Sekretariat DPRD Sumsel. (iol)


Kategori :