KAYUAGUNG, SUMATERA EKSPRES.ID- Umat Islam di Indonesia merayakan Hari Raya Idul Adha, merupakan raya kurban dimana kurban adalah salah satu bentuk ketaatan umatnya umat kepada Allah SWT.
Bahkan meski sudah H-1 jelang Idul Adha masih banyak terlihat para pedagang dadakan yang menjual hewan kurban termasuk di wilayah Kayuagung.
Tak hanya di pasar di pinggir jalan juga mudah sekali ditemukan dan mereka akan menjajakan hewan kurban hingga H+2 Hari Raya Idul Adha.
Bagi yang mampu berkurban bisa dilakukan setiap tahun bagi dengan menyembelih kambing,sapi, unta dan domba.
Hewan ini akan disembelih setelah pelaksanaan salat idul Adha atau pada hari tasyrik 11-13 Zulhijjah.
BACA JUGA:Umbut Kelapa: Superfood dari Pohon Kelapa yang Perlu Anda Coba, Banyak Manfaatnya Loh!
1. Memotong kuku dan mencukur rambut
Meski ada perbedaan sebagian ulama mengenai larangan memotong rambut dan kuku bagi yang akan berkurban.
tapi hal ini jangan dilakukan bagi yang ingin berkurban sebelum hewan kurban disembelih.
Pasalnya kuku, rambut,bulu dan kulit hewan kurban ini akan menjadi saksi di akhirat kelak.
2. Menjual Hewan kurban
Hewan kurban yang sudah disembelih harus segera dibagikan pada para penerima nya.
Kebiasaan panitia pemotongan hewan kurban di masjid yang memotong lebih dari satu ekor sapi, sebelum dibagikan panitia pemotongan hewan kurban akan membagikan kupon.
Jadi nanti para penerima kupon saat selesai dilaksanakan penyembelihan hewan kurban bisa langsung menukarkan kupon tersebut dengan daging kurban berupa sapi atau kambing maupun domba.