PALEMBANG - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menegaskan belum ada rencana mengubah target penjualan mobil 1,1 juta unit pada tahun 2024.
Ketua III GAIKINDO, Rizwan Alamsjah mengatakan revisi target belum dipertimbangkan lantaran pasar sudah mulai menunjukkan pemulihan pada Mei 2024.
Terlebih lagi masih ada pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. “Kami mengharapkan pasar ini masih sangat potensial. Jangan cepat-cepat berubah dahulu. Optimistis dong,” katanya, kemarin.
Dikatakan, pemulihan pasar tercermin dari data terbaru GAIKINDO yang menunjukkan penjualan mobil secara wholesales mencapai 71.263 unit pada Mei 2024, naik 46,5 persen dari 48.637 unit dibandingkan April 2024. Sementara penjualan ritel tercatat mencapai 72.137 unit pada Mei 2024, naik 22,7 persen dari 58.788 unit dibandingkan April 2024.
Di satu sisi, penjualan secara whole sales sepanjang Januari-Mei 2024 menembus 334.969 unit, turun 21 persen dari 423.771 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Penjualan retail juga lesu dengan angka 361.698 unit, turun 14,4 persen dari 422.514 secara year-on-year (YoY). “Masih ada GIIAS, dan juga tambahan brand banyak. Kemudian momentum pasar kemarin sudah mulai meningkat ya banyak,” katanya.
Sebanyak 31 merek kendaraan penumpang akan meramaikan pameran GIIAS yang diselenggarakan di Gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang (Banten) pada 18-28 Juli 2024.
Beberapa merek kendaraan penumpang yang akan debut pada pameran tahun ini adalah Baic, BYD, GAC Aion, Jaecoo, Jetour, dan VinFast.
Selain itu, masih ada 20 merek kendaraan roda dua yang turut meramaikan pameran tahun ini. Kemudian terdapat empat merek kendaraan komersial yang hadir, yakni Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, dan UD Trucks.
“Adanya banyak pemain baru membuat banyak cerita. Saya rasa banyak sekali hal yang menarik pengunjung,” tandasnya. (fad)