TIPU GELAP
PRABUMULIH – Ulah oknum karyawan bank yang melakukan tipu daya terhadap daya nasabahnya, kembali terulang. Dialami Yatini (38), warga Jl Jenderal Sudirman, Kota Prabumulih, pedagang pecel lele yang ditipu oleh oknum karyawan bank, Rolis (29), warga Desa Sebau, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim.Malang yang dialami Yatini si pedagang pecel lele, berawal dia mengajukan pinjaman sebesar Rp500 juta di Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Prabumulih. Diurus oleh Rolis, berkas dinyatakan lengkap. “Pencairan dua tahap, masing-masing Rp250 juta,” katanya.Saat menerima pencairan pinjaman tahap kedua, disebutnya Rolis meminjam Rp100 juta. "Rolis ini tahu jadwal pencairan pinjaman saya. Berbekal perjanjian hitam di atas putih, saya pun meminjamkan Rp100 juta kepadanya," sambungnya. Kepada Yatini saat itu, Rolis mengaku alasannya meminjam uang untuk digunakan lagi kepentingan perlunasan nasabah lainnya, atas Salahudin yang juga meminjam uang di BSI Prabumulih. "Rupanya nama Salahudin tidak ada, alias fiktif untuk pengajuan pinjaman bank. Saya merasa dibohongi dan telah ditipu Rolis," sesalnya. BACA JUGA : Janjikan Proyek ke Kontraktor, PNS Ditangkap Terpedaya dan ditipu oleh karyawan bank yang mengurusi berkas-berkas pengajuan pinjamannya, Yatini terpaksa melaporkan Rolis ke Polres Prabumulih, 5 Februari 2023 lalu. Pengaduannya diterima dengan laporan polisi, nomor LP/B/29/II/2023/SPKT/Polres Prabumulih.
Terpisah, Pimpinan Cabang BSI Prabumulih, Suwondo, ketika dikinfirmasi membenarkan Rolis merupakan karyawan BSI Prabumulih. Sedangkan Yatini, merupakan nasabah BSI. Hanya saja, perusahaan tidak terlibat masalah hutang piutang antara keduanya."Itu masalah mereka berdua dan pribadi, sehingga kami tidak bisa ikut campur dalam hal itu," dalihnya. Sedangkan saat ini, dikatakan Suwondo, yang bersangkutan (Rolis) sudah tidak lagi di BSI Prabumulih. Sudah pindah ditugaskan di kantor area Palembang. (chy/air)
Kategori :