Palembang - Warga Kelurahan Sungai Selincah Kecamatan Kalidoni kota Palembang, kini mulai mengeluh. Pasalnga jalan Taqwa, yang merupakan akses satu-satunya bagi warga mulai berlubang. Bahkan beberapa bagian jalan memgalami kerusakan parah.
Farid, warga lingkungan RT. 13, mengatakan jalan Taqwa mengalami kerusakan sudah beberapa bukan terakhir ini. Diduga jalan rusak akibat banyaknya truk dengan tonase berlebih melalui jalan tersebut. Sehingga jalan dengan konatruksi cor beton tersebut rusak parah. "Sudah dicor dengan beton, tetapi masih mengalami kerusakan," kata Farid.Belum lagi truk membawa bahan bangunan, seperti tanah, batubata, semen dan sebagainya. "Bukannya tidak boleh melalui jalan ini. Karena itu jalan milik negara. Penggunaannya juga bersama-sama. Tapi kita haraokan untuk pemeliharaan juga harus bersama. Caranya, yah kurangi tonase. Sehingga ketika lewat tidak merusak struktur jalan.,"imbaunya.
Senada juga dikatakan Zai, warga perumahan Patah Tiang. Dia berharap pemerintah mengecek jalan Taqwa Mata Merah. Jangan sampai nanti timbul korban jiwa baru kemudian diperbaiki. "Kita tidak ingin seperti itu.apalagi warga di Kelurahan Mata Merah, saat ini sudah banyak sekali. Sehingga jalan Taqwa, bisa dikatakan setiap hatinya puluhan ribu kendaraan lalu lalang," katanya.BACA JUGA : PT Indofood Sukses Makmur Tbk Buka Lowongan Kerja, Ini Posisi yang Ditawarkan, Berikut Persyaratannya! Namun, karena ada beberapa kendaraan bertonase besar tidak mengikuti anjuran. Makanya truk tersebut merusak badan jalan. "Kami minta kalau perlu ada rambu-rambu. Misalnya hanya boleh lewat dengan limit tonase 3 atau 4 ton. Diluar itu truk harus bobgkar muat atau sama sekali tak boleh lewat. Sehingga jalan Taqwa Mata Merah dapat terpelihara pukuhan tahun." Ini kalau tidak salah baru sekitar 2 tahun, sudah berlubang kembali," jelas Zai, singkat.
Terpisah, Camat kalidoni M Rama Putra Cahya. S.STP. MSi., mengakui jika jalan tersebut sudah rusak parah. “Bener itu. Jalannya sudah rusak parah, mulai simpang Jalan Purwo. Cuma yang saya denger jalan itu bakal dicor. Kapan pengecoran dilaksanakan, saya belum mendapat informasi,” ujar Rama.Intinya, apa yang dikeluhkan warga, menurut Rama, hal yang lazim. “Keluhan itu untuk ratusan hingga ribuan masyarakat yang lalu Lalang,” katanya singkat. (Iol/lia)
Kategori :