PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dinas Pendidikan (Disdik) berupaya meningkatkan kompetensi para guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Khususnya SMK jurusan Kelistrikan. Untuk itu, dijalinlan kerja sama dengan PT PLN Persero Unit Pendidikan dan Pelatihan (UPDL) Palembang.
Kerja sama Disdik Sumsel dan PLN UPDL Palembang ini dalam bidang pelatihan upgrading guru. Ditandai dengan penandatangan MoU antara PT PLN Persero dengan Kepala SMK disaksikan perwakilan Disdik Sumsel.
Perwakilan dari Disdik Sumsel, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel, Drs. Novrizal MSi mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama ini. "Saya atas nama Dinas Pendidikan Sumsel mengucapkan banyak terima kasih kepada PLN atas kerja sama ini," ujarnya, Rabu (12/6).
Menurutnya, kerja sama ini pasti akan sangat bermanfaat bagi perkembangan dunia pendidikan di Sumsel. "Dengan meng-upgrading para guru SMK, tentu ilmu yang mereka dapat selama pelatihan dapat diajarkan kepada para siswanya,” jelas Novrizal.
BACA JUGA:Pemkab PALI Lakukan Supervisi Pemulihan Pembelajaran. Ini Penjelasan Plt Kadis Disdik PALI
Harapannya, dengan keilmuan yang meningkat, lulusan SMK bidang kelistrikan dapat terserap dengan baik di dunia kerja. Bahkan jika mungkin di lingkungan PT PLN Persero. "Harapan kami pelatihan para guru SMK ini nantinya bisa berkembang kepada para siswa. Sehingga lulusan yang dihasilkan benar-benar sesuai kebutuhan dunia usaha dunia industri," imbuh dia.
Kepala SMK Negeri 2 Palembang, yang juga Ketua MKKS Kota Palembang, H. Suparman SPd MSi bersama Kepala SMK Negeri 8 Palembang yang juga ketua MKKS SMK Sumsel Rafli SPd MPd menegaskan sangat berterima kasih kepada PT PLN atas pelatihan bagi para guru SMK jurusan listrik. Juga adanya bantuan peralatan yang diberikan kepada empat SMK yakni, SMK Negeri 2 Palembang, SMK Negeri 4 Palembang, SMK Negeri 8 Palembang dan SMK Negeri Sumsel.
"Ada 20 guru yang dilatih dari empat SMK,” kata Suparman. Pelatihan ini akan sangat bermanfaat sebab seiring kemajuan teknologi, para guru memang harus di-upgrade ilmunya demi menghasilkan lulusan yang sesuai tuntutan zaman dan dunia Industri. Dengan tambahan ilmu ini, maka para guru bisa mempersiapkan siswa yang lebih berkualitas dan siap serta mampu bekerja sesuai dunia usaha dunia industri (DUDI). Seperti di PT PLN persero.
"Alat praktik diberikan bertujuan agar siswa mampu merasakan hal-hal yang sebenarnya dengan dunia kerja nantinya,"sambungnya. Manager Unit Pelaksana PT PLN (Persero) UPDL Palembang, Nofliyana, mengatakan kegiatan ini merupakan program TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) kepada para guru dari empat SMK.
BACA JUGA:Pasca Ditahan Kejari, Disdik Sumsel Segera Tunjuk PLH Kabid SMA
"Ada sekitar 20 guru yang kita latih. Selain praktik juga diberikan teorinya. Ada juga bantuan peralatan praktek siswa," beber dia. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran kepada para guru SMK yang ada di sumsel umumnya dan Palembang khususnya, dalam upaya meningkatkan kompetensi guru agar link and match dengan siwa.
Sehingga guru sebagai pengajar dan pendidik bisa mempersiapkan siswa yang mampu dan siap bekerja sesuai tuntutan dunia usaha dunia industri seperti di PT PLN persero. "Alat praktek diberikan bertujuan agar siswa mampu merasakan hal-hal yang sebenarnya dengan dunia kerja nantinya," jelas dia.
Nofliyana menambahkan, diklat ini tidak hanya melayani internal tapi juga pihak eksternal. "Sekarang bukan hanya pegawai PLN yang bisa mengikuti diklat, tapi juga masyarakat umum. Yang penting ada kaitan dengan kelistrikan," tandasnya