PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah sekian lama mati suri, sejak Sabtu (8/6) keberadaan Persatuan Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda (Persada) kembali diaktifkan.
Diharapkan ke depan Persada bisa kembali eksis. Tak kalah penting bisa berkiprah dalam pembangunan sekaligus memajukan STIHPADA.
Ketua STIHPADA Palembang, Assoc Prof Dr H Firman Freaddy Busroh SH MHum CTL CMN mengakui sebelumnya Persada ini mati suri. “Tetapi alhamdulillah atas inisiatif alumni, bisa bangkit lagi. Tentu hal ini akan berdampak baik dan dapat berkiprah di masyarakat. Selain itu mewujudkan visi misi yang telah disepakati semua alumni," ujarnya di sela-sela pelantikan kepengurusan Persada periode 2024-2026 di Aula Serbaguna STIHPADA Palembang, kemarin.
Dikatakan, ke depan Persada tak hanya menjadi wadah bagi para alumni bersilaturahmi. Terpenting bisa saling mendukung, memotivasi, dan menginspirasi yang lainnya. “Sejak berdiri tahun 1994 hingga 2023, STIHPADA telah meraih akreditasi dengan standar 9 sebagai standar terbaru. Akreditasi tersebut meliputi program SI dengan predikat baik sekali, Pascasarjana (S2) predikat baik sekali, termasuk institusi STIHPADA juga meraih predikat baik sekali,” tegasnya.
BACA JUGA:Bangkit dari Mati Suri, Persada Fokus Beri Bantuan Hukum Gratis Warga Kurang Mampu
Tentu dengan predikat dan akreditasi ini berkat kerja keras seluruh civitas akademika dan para alumni. Karena itu ia berharap pengurus yang dilantik agar bisa melaksanakan amanah ini dengan baik, memajukan, dan berkiprah dalam pembangunan di Sumsel.
Ketua Persada Periode 2024-2026, Ryan Gumay SH MH CHRM CTL menjelaskan amanah yang diberikan salah satunya menghimpun semua alumni di seluruh Indonesia. “Program kerja Persada dalam waktu menggelar reuni akbar dan mewadahi semua alumni untuk berkumpul dan berorganisasi,” tuturnya.
Kepengurusan yang ada merupakan kalangan intelek muda yang selalu koordinasi dan pergerakannya dinamis. “Kita berharap juga bisa membantu almamater dalam pelaksanaan kinerja kampus, edukasi, serta pengabdian ke masyarakat dengan memberikan bantuan hukum gratis kepada masyarakat kurang mampu," terangnya.
Ketua DPRD Sumsel, RA Anita Noeringati mengungkapkan dirinya sangat yakin Persada bisa berkiprah untuk masyarakat. Apalagi sosok pendiri STIHPADA merupakan orang yang sangat konsentrasi dalam ilmu hukum dan menjadi tempat calon penegak hukum handal. Saat ini alumninya banyak berkiprah baik di eksekutif, legislatif, hingga yudikatif.
BACA JUGA:Hasil Investigasi, Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Swasta di Palembang Terbukti Plagiat
“Keberadaan Persada tentu memberi warna baru dan bisa mengembangkannya hingga mancanegara,” sebutnya. Pendirinya Prof Abu Daud Bursoh SH, salah satu ahli hukum yang sudah terkenal sampai mancanegara. Di bawah bimbingannya banyak lahir aparat penegak hukum, baik advokat hingga sejumlah pejabat eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
“Ini yang membuat saya yakin Persada mampu mengembangkan sayapnya ke level nasional hingga internasional. Paling tidak bisa memberi manfaat bagi warga Sumsel," terang Anita diamini Ketua DPRD Kota Palembang, Zainal Abidin. (afi/fad)