SUMATERAEKSPRES.ID - Jika kamu berkesempatan mampir ke Kota Palembang, salah satu pengalaman yang harus dicoba adalah menggunakan moda transportasi Lintas Rel Terpadu (LRT) yang membentang dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II hingga ke OPI, Jakabaring.
LRT adalah sebuah sistem angkutan dengan model lintas rel terpadu.
Pembangunan LRT ini difungsikan sebagai sarana transportasi penunjang warga Palembang dan sekitarnya, awalnya digunakan guna menunjang mobilitas penonton dan atlet pada Pesta Olahraga Asia (Asian Games) 2018.
Dioperasikan oleh PT KAI Divre III Palembang, LRT ini merupakan proyek strategis yang D menghabiskan dana sedikitnya Rp10,9 triliun.
BACA JUGA:5 Perumahan Mewah di Palembang dengan Fasilitas Kelas Atas
Yang luar biasa LRT Palembang merupakan sistem kereta ringan modern pertama di Indonesia yang beroperasi.
Tiap rangkaian kereta LRT mampu mengangkut hingga 722 penumpang dimana 231 penumpang di kereta pertama dan ketiga, dan 260 orang di kereta kedua.
Untuk kapasitas tempat duduknya sendiri sebanyak 78 penumpang.
Rangkaian kereta tersebut dapat mengangkut penumpang dari Bandara SMB II menuju Jakabaring dengan waktu tempuh sekitar 30-45 menit.
BACA JUGA:LRT Tambah 8 Jadwal Perjalanan
BACA JUGA:Fakta Menarik LRT Sumsel, Ternyata Segini Uang yang dihabiskan untuk Membangunnya
Nah buat informasi, LRT Palembang memiliki 13 stasiun dan satu depot.
Yang menarik, di setiap stasiun LRT terhubung dengan angkutan feeder yang gratis sehingga membuat sobat traveler bisa leluasa mengesplor kota Palembang.
Untuk tarifnya sendiri dipatok Rp5 ribu, kecuali untuk ke atau dari Stasiun Bandara SMB II dipatok tarif Rp10 ribu perpenumpang.