PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam upaya mengantisipasi kebakaran lahan dan kebun di tahun 2024, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Sumsel menggelar Pelatihan untuk Pelatih (Training of Trainer) Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun Angkatan Ke-11 Tahun 2024.
Kegiatan hasil kerjasama dengan Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Sumsel ini memberi kesempatan kepada petani plasma/KUD, personel desa/masyarakat peduli api (DPA/MPA) untuk menjadi peserta pelatihan (TOT) yang diikutsertakan melalui perusahaannya masing masing.
“Pelatihan untuk pelatih (training of trainer) pengendalian kebakaran lahan dan kebun ini kita laksanakan 3 hari kerja pada 5-7 Juni 2004,” ungkap Ketua Gapki Sumsel, Alex Sugiarto saat pembukaan pelatihan di PTP I Regional 7 Kantor Penghubung Sumsel.
BACA JUGA:Dukung Pemberdayaan dan Kompetensi Pemuda
Dikatakan, beberapa materi kegiatan yang diberikan kepada peserta, di antaranya kebijakan Dirjenbun terkait pengendalian kebakaran perkebunan, Permentan No 5/2018, Peraturan Perundang-Undangan terkait kebakaran.
Selanjutnya materi mengenani keselamatan kerja dan P3K, penerapan aplikasi pencegahan karhutlah (Sipakar Hutan), pengendalian gulma dan tata kelola air, pelatihan fisik, mental dan disiplin regu pemadam kebakaran, serta praktek pemadaman.
Pembukaan pelatihan untuk pelatih (training of trainer) pengendalian kebakaran lahan ini turut dihadiri Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Sumsel, Ir Agus Darwa MSi serta stakeholder perusahaan anggota GAPKI. (fad)