Kemudian, untuk mengatasi tantangan intermitensi dari sumber EBT, PLN juga membangun smart grid dengan smart power plant dan flexible generation yang dilengkapi smart transmission, smart distribution, smart control center dan smart meter.
Darmawan mengakui bahwa program besar transisi energi tidak akan mampu dijalankan oleh PLN sendiri. Untuk itu, lewat acara ini pihaknya mengajak entitas bisnis baik lokal maupun global untuk menjalin kolaborasi yang saling menguntungkan sekaligus memperkuat portofolio bisnis masing-masing.
BACA JUGA:Momentum WWF ke-10, PLN Terus Tingkatkan Kinerja ESG dan Keberlanjutan Melalui Water Management
”Ini adalah suatu kesempatan untuk berkolaborasi bersama dalam rangka menyediakan listrik yang bukan hanya terjangkau, tetapi juga andal dan berkelanjutan.
Kenapa? Karena kita perlu menjaga momentum pertumbuhan ekonomi ini terus berjalan dan dalam prosesnya kita membangun kapasitas nasional yang bisa menciptakan lapangan kerja, memerangi kemiskinan dan pada saat yang sama menjaga kelestarian lingkungan,” tutup Darmawan. (*)