MUSI RAWAS - Terjebak jalan berlumpur dan berada dalam hutan membuat Wiko Purnomo, warga Jakarta khawatir dan ketakutan. Apalagi saat mengendarai mobil Wiko sendirian.
Wiko sendiri awalnya hendak mengantarkan mobil ke Sarolangun, Jambi. Lalu, dia mengambil jalur PALI - Musi Rawas. ‘’Saya ikuti jalur ini karena sesuai dengan petunjuk dari Google Maps,’’ katanya. Saat tiba di Kecamatan BTS Ulu, Musi Rawas, kemarin (26/2) pukul 02.00 WIB, kendaraan sedan yang dikemudikan Wiko, terjebak lumpur dan berada ditengah hutan. ‘’Saya benar-benar takut dan khawatir, lalu saya tergerak menelpon bantuan polisi,’’ katanya.Untungnya, bantuan polisi segera datang. Petugas Polsek BTS Ulu dan Polres Musi Rawas datang ke lokasi. "Saya sangat berterima kasih banyak kepada anggota Polsek BTS Ulu dan Tim Landak Satreskrim Polres Musi Rawas, karena telah membantu kendaraan lepas dari kubangan lumpur," katanya.Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP M Indra Prameswara mengatakan, Wiko, melakukan perjalanan dari Jakarta menuju ke Sarolangun, Jambi. BACA JUGA : Imigrasi Raih Penghargaan Kinerja Terbaik "Tujuannya untuk mengantar mobil yang akan dibeli oleh orang di Surolangun, Jambi," kata Kasat. Diperjalanan sekitar pukul 21.00 WIB, di daerah PALI, Wiko mengaku disetop warga yang menggunakan sepeda motor yang menyebutkan mobil berjenis sedan tidak akan bisa melewati jalan tersebut. ‘’Lalu, tak lama kemudian pelapor mengaku salah satu warga yang menggunakan motor tersebut mencoba memasuki mobil, untungnya berhasil di dorong keluar dan pelapor langsung bergegas pergi dari lokasi tersebut,’’ katanya.
Takut terjadi hal buruk, Wiko menjalankan mobil dengan kecepatan tinggi. Naasnya, saat berada diturunan jalan terdapat jalan tanah merah yang rusak dikarenakan kondisi hujan. Akibatnya mobil, terperosok ke dalam lumpur dan tidak dapat berjalan. ‘’Saat itulah Wiko menghubungi Nomor Bantuan Polisi untuk meminta pertolongan. Lalu, anggota Satreskrim Polres Mura dan Polsek BTS Ulu, saat menuju kelokasi," katanya.Setelah tiba dilokasi, anggota langsung membantu kendaraan pelapor agar bisa keluar dari lumpur. Selang sekitar 30 menit, mobil pelapor bisa dievakuasi. ‘’Saat ditanya pelapor, Wiko masih merasa ketakutan. Jalan tersebut tidak pernah dilintasi Wiko dan mengikuti arahan dari Google Maps," tuturnya. (lid)
Kategori :