BANYUASIN,SUMATERAEKSPRES.ID - Sebuah kapal jukung, karam di wilayah Jalur 19, Perairan Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin. Dikabarkan jukung yang terlihat tinggal atapnya saja itu, bermuatan pupuk yang belum diketahui jenisnya.
Informasi tersebut disampaikan Triyono Junaidi, mantan jurnalis senior Sumatera Ekspres melalui akun Facebook miliknya.
“Tadi sore sekitar pukul 16.00 WIB kebetulan sedang lewat menumpang speed boat, saat melintas di Jalur 19 Muara Padang melihat ada jukung tenggelam,” ungkapnya, tadi malam.
Dari informasi yang diperolehnya, jukung tersebut bermuatan pupuk. Diperkirakannya tidak ada puouk yang terselamatkan, karena jukungnya tinggal terlihat atap saja. “Informasinya kapal jukung itu sudah tenggelam sejak Rabu (5/6),” tambahnya.
BACA JUGA:Turut Komentar di Media Sosial, Belum Sadar Ayah yang Jadi Korban Meledaknya Kapal Jukung
BACA JUGA:Kapolda Langsung Turun Tangan! Tinjau Lokasi Kapal Jukung yang Meledak di Sungai Musi
Namun hingga kemarin proses evakuasi belum bisa dilakukan. Karena arus deras dan kondisi cuaca kurang mendukung, hujan. “Menurut serang speedboat yang saya tumpangi, sudah sering kapal kram di wilayah sana,” ucap TJ, sapaan akrabnya.
Sebab di bagian bawah masih ada bekas tonggak kayu. Ketika kapal yang bermuatan berat, bisa jadi menabrak tonggak kayu dan mengalami kebocoran. Karam, atau terbalik. “Tapi itu menurut cerita serang speedboat yang saya naiki,” imbuhnya.
Sayangnya hingga berita ini diturunkan, Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Andreas Kusmaedi, belum merespon konfirmasi yang dikirim melalui pesan singkat WhatsApp.
Sementara Kapolsek Muara Padang AKP H Sugeng Sarwan, mengaku belum tahu. "Kita cek,"katanya.
BACA JUGA:Ombak Hantam Ketek, 1 Hilang Tenggelam
Begitupun Camat Muara Padang, Parlin. Dirinya belum mendapatkan informasi terkait adanya kejadian kapal jukung karam di perairan Jalur 19 Muara Padang."Saya cek dulu," ujarnya, tadi malam. (kms/qda/air)