BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Kabar baik bagi petani jagung yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Pasalnya, pengajuan usulan bantuan bibit jagung yang disampaikan kepada Kementerian Pertanian sudah disetujui.
Tak lama lagi bantuan bibit jagung dari pusat tersebut dikabarkan akan turun. Hal ini disampaikan Kadin Pertanian OKU Husmin melalui Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian OKU, Septi Anita SP MSi.
BACA JUGA:Harga Jagung Pipil Naik, Bikin Petani Termotivasi
BACA JUGA:Dibantu Benih Jagung, Cukup Untuk 30 Hektare
“Kemungkinan dalam bulan ini bantuan bibit jagung ini turun,” ujar Septi, dikonfirmasi, Rabu (5/6).
Dikatakan Septi, bibit jagung yang akan diberikan tersebut bukan untuk jagung sayur. ‘’Tapi jagung yang ditanam untuk kebutuhan pakan ternak atau juga untuk masuk dan diolah industri menjadi tepung,’’ katanya.
Bantuan bibit ini rencana akan diberikan untuk petani jagung yang selama ini sudah membuka kebun jagung di Kabupaten OKU dan terdata di aplikasi.
Daerah banyak produksi jagung berasal dari Kecamatan Lengkiti, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kecamatan Baturaja Timur, dan lainnya.
“Total sekitar 1000 hekter bantuan bibit jagung,” ujarnya. Perhektar ada sekitar 15 kg bibit jagung.
Disebutnya, tanaman jagung punya prospek bagus. Tanaman jagung masih menjadi komoditi pertanian alternatif yang cukup menjanjikan. ‘’Untuk produksi tanaman jagung pada periode tahun sebelumnya yang sudah panen lebih 5.000 Hektar,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Penggerek Tongkol Serang Tanaman Jagung
BACA JUGA:Garap Dua Hektare Lahan Tanam Jagung
Jumlah ini, lanjutnya, belum termasuk potensi ribuan hektar lainnya. Daerah pemasaran jagung ini seperti banyak ke daerah Lampung dan Palembang.
‘’Karena di Lampung ada pabrik untuk pengolahan jagung seperti untuk diolah menjadi pakan ternak, atau dibuat menjadi tepung. Harapan kita OKU bisa menjadi salah satu sentra penghasil jagung,” ujarnya. (bis)