KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Terjadinya blackout (pemadaman total aliran listrik) di wilayah Sumbagsel pada Selasa (4/6), membuat Sudiyanto Dja'far Mantan Disnakertrans OKI mengalami kerugian hingga Rp30 juta karena ratusan ekor Ikan Koi peliharaannya mati.
Terlihat ia dengan sedih membersihkan kolam ikan hias yang berada di teras rumahnya.
Terlihat bangkai ikan mengapung dalam kolam.
Solahudin Dja'far adik kandung Sudiyanto Dja'far mengungkapkan, siapa yang bertanggung jawab dengan kerugian ini. Kalau PLN, pelanggan menunggak sebulan langsung kena denda.
BACA JUGA:YLKI Kecam PLN Atas Blackout Berulang dan Peralatan Elektronik Rusak, Ini Tuntutannya
BACA JUGA:Ratusan Personel PLN Gerak Cepat, Iwan: Kami Minta Maaf Ganggu Kenyamanan Pelanggan
Dengan kejadian blackout ini, ikan hias milik saudaranya banyak mati.
Ini satu contoh saja, belum barang elektronik yang lain karena aliran listrik tidak stabil.
"Kalau hari ini listriknya sudah menyala tapi seperti subuh tadi belum stabil," bebernya.
Seharusnya, sambung Ende sapaan akrabnya, harusnya PLN memberitahu melalui whatsapp secara resmi, jadi pelanggan biar melakukan antisipasi.
BACA JUGA:Listrik PLN Padam Buat Jaringan Seluler Down dan Ganggu Pelayanan di Muba
Pihaknya meminta solusinya dengan memberikan klaim kompensasi akibat dari blackout tersebut yang merugikan pelanggan.
"Kalau sudah begini banyak ruginya," Ungkapnya.
Ia sangat berharap ada kebijakan dari PLN terhadap dampak dari blackout yang membuat lampu padam hampir 24 jam itu.