Cuci Piring, Tenggelam di Sungai Rawas, Nyawa IRT Tak Tertolong

Selasa 04 Jun 2024 - 19:00 WIB
Reporter : Izul
Editor : Widi Sumeks

Kapolsek menjelaskan, sekitar pukul 10.30 WIB, warga bahu membahu memotong rumpun bambu di tengah sungai. "Akan ada alat potong dari Pemkot Lubuklinggau untuk mempermudah membesihkan rumpun bambu yang menumpuk di sungai," tukas dia.

Saat kejadian, Alfin dan adiknya, Satria mencari ikan di tepi Sungai Mesat. Kakak beradik itu terpeleset dan hanyut terbawa arus. Marlina, ibu korban sempat melihat Satria tersangkut di rumpun bambu di tengah aliran sungai. Namun saat hendak diselamatkan, tubuh Satria sudah hilang tersapu arus sungai.

Alfin yang selamat hanya bisa bersedih, menangis dan sesekali menyeka air mata. Sembari memegangi handphone dan memandangi foto adik laki lakinya yang kini masih dalam proses pencarian.

Sutarjo, ketua adat kelurahan Wirakarya yang rumahnya bersebelahan dengan lokasi kejadian perkara. Mengaku, jika aliran sungai mesat tadi malam meluap dan aliranya deras serta dalam.

Kondisi itu mengakibatkan jembatan penghubung wilayah itu putus, "Jam 07.00 WIB pagi tadi (Senin pagi) airnya mulai surut, tapi masih deras. Sungai ini dalamnya sekitar 3 meter," katanya.

Sebelum kejadian itu, dia mengaku melihat korban dan saudaranya bermain di bawah di dekat tepian sungai. "Banyak tadi anak anak main di tepian sungai, itu abis banjir jadi lantai yang disemen itu licin terpeleset," katanya.(zul)

 

Kategori :