LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID – TOA Masjid Nurul Hidayah di Kelurahan Tanah Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau, diberondong peluru. Ratusan butir peluru senapan angin, bersarang di TOA hingga rusak permanen.
Diketahuinya baru saat TOA tidak berfungsi saat azan Subuh, Minggu, 2 Juni 2024. Pengurus masjid awalnya menduga, TOA rusak akibat tersambar petir saat hujan lebat malamnya. Namun setelah dicek ke atas, sekitar pukul 07.00 WIB. Didapati TOA banyak lubang bekas tembakan.
“Kami turunkan TOA, dapati hancur bolong-bolong. Ditemukan 246 lebih peluru senapan angin, sehingga TOA itu hancur tidak bunyi lagi,” terang Oktarizal, pengurus Masjid Nurul Hidayah, Kelurahan Tanah Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Senin, 3 Juni 2024.
BACA JUGA:Saksi Akui Cuma Audit Pengunaan Kegiatan Rp750 Juta, dari Dana Hibah KONI Sumsel Rp12,5 Miliar
Atas kejadian itu, pihaknya melapor ke pihak kepolisian. "Sejauh ini kami tidak tahu, siapa dan apa motif pelaku menghancurkan TOA masjid. Karena perbuatan itu dilakukan secara sengaja. Yang jelas kami sebagai muslim dibikin tidak nyaman," cetusnya.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan SH, mengatakan pihaknya sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). “Masih dalam penyelidikan. Kita belum tahu apa motif pelaku. Dilakukan secara sengaja, iseng atau lain lain," katanya.
Hendrawan menambahkan, khusus untuk kerusakan TOA masjid pihaknya akan mengganti secara langsung. “Sehingga TOA masjid itu bisa kembali digunakan untuk kegiatan kegiatan keagamaan,” tuturnya. (zul/air)