Lahat, Sumateraekspres.id- Ribuan anak PAUD Lahat menarikan tari erai- erai- yang merupakan salah satu tari khas Kabupaten Lahat.
Tampak anak-anak anak tersebut, antusias berlenggak - lenggok serta mengenakan baju adat khas Kabupaten Lahat. Di Gelora Serame Lahat, Senin (3/6).
Bukan hanya anak-anak anak PAUD, PJ Bupati Lahat Muhammad Farid.,S.STP.M.Si didampingi Bunda PAUD Lahat Adhitya Trinia Apriliani.,S.STP.M.Si beserta Dandim 0405 Lahat Letkol Inf Asis Kamaruddin dan Forkompinda juga ikut menari.
Ketua IGTKI-PGRI Kabupaten Lahat, Nely Hartati.,S.Pd menyampaikan. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang memang dilaksanakan setiap tahunnya. Kurang lebih sebanyak 2.000 anak PAUD se-Kabupaten Lahat mengikuti pagelaran gebyar tari erai-erai masal ini.
BACA JUGA:Pasangan Berlian Dapat Sinyal Positif dari DPP Demokrat untuk Pilkada Lahat
BACA JUGA:Tapak Tilas Haji: Kisah Perjalanan Spiritual JCH Lahat Kloter 14 Dari Lahat ke Masjidil Haram
"Kegiatan ini mengusung tema "Dengan Semangat Gebyar Tari Masal Erai-Erai Anak Usia Dini, Anak Dapat Mengenal Salah Satu Budaya Daerah Kabupaten Lahat Menumbuh Kembangkan Kreativitas dan Kemandirian Anak," sampainya.
Sementara Pj Bupati Lahat Muhammad Farid.,S.STP.M.Si menyatakan rasa terima kasih yang mendalam karena telah dipersembahkan tarian yang spektakuler oleh ribuan anak. Menurutnya, tidak mudah untuk bisa membuat anak-anak bisa kompak seperti itu.
“Pasti ini membutuhkan upaya keras. Namun, di bawah Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Lahat, anak-anak bisa nurut,” ucap Pj Bupati.
BACA JUGA:Video Lama Kasus Asusila di Lahat Kembali Viral, Kejari Lahat Beri Klarifikasi Begini!
Hal itu menjadi bukti bahwa guru PAUD yang ada di Kabupaten Lahat memiliki kualitas mendidik dan mengasuh anak dengan baik. Keberadaan dan keteladanannya harus diapresiasi penuh. Sebab, tanpa mereka tidak akan ada yang namanya generasi penerus berkualitas.
"Dengan demikian, Saya berharap guru PAUD di Kabupaten Lahat ini bisa berperan dalam mendidik anak-anak yang hebat untuk menyongsong Generasi Indonesia Emas 2045.
Serta dapat mengajak anak-anak dalam berkreativitas. Sehingga mereka mempunyai ide baru dalam mengembangkan bakat dan minat masing-masing," tutupnya.
BACA JUGA:Pembangunan Gedung UPPB, Disbun Lahat Tingkatkan Kualitas dan Harga Karet
BACA JUGA:Polres Lahat Selenggarakan Upacara Hari Lahir Pancasila
Untuk diketahui bahwa, tari erai- erai, mendapatkan pengakuan dan telah ditetapkan sebagai warisan Budaya Non Benda di Indonesia.
Kadis Pendidikan Niel Adrin melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Hasferi Susanto mengungkapkan, tari erai- erai merupakan tari khas Kabupaten Lahat yang sering dipentaskan saat acara - acara formal dan non formal.
Bahkan saat pembukaan Porprov 2023 lalu, di tari kolosal tari erai- erai dipentaskan sebagai tari pembuka Porprov.
"Alhamdulillah, tari erai- erai telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) Indonesia pada akhir Agustus 2023 lalu," ujarnya.(triawan)