SUMATERAEKSPRES.ID - Desa Pagar Tengah yang terletak di Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, dikejutkan oleh kedatangan tiga ekor beruang madu.
Kejadian ini dengan cepat menjadi viral dan menyebar luas di media sosial, memicu diskusi hangat dan kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat.
Peristiwa ini bermula saat beberapa warga sedang melintas di dekat Pondok Biru, yang terletak di belakang tower Beruge.
Ego Yukza, yang menjadi saksi mata, menggambarkan bahwa kemunculan beruang madu tersebut sangat mendadak dan mengejutkan.
BACA JUGA:Hadirkan Satwa Gajah Sumatera, Desa Air Gading, Muara Padang, Kabupaten Banyuasin
BACA JUGA:Tanam Pohon Tekan Gas Rumah Kaca, Lepasliarkan Satwa Elang Bondol
Didalam postingan tersebut di katakan bahwa terkhusus untuk warga Burge tengah dan Pagar Tengah ada beruang masuk Desa.
"Khususnya di Desa Beruge Tengah dan Pagar Tengah ada beruang masuk desa, ada 3 ekor belum dapat. Pertama muncul di lesehan pondok biru dan belakang tower berugeh tengah, ati-ati nian sebab beruangnya besar semua,” tulisnya dalam postingan tersebut.
Kehadiran beruang madu di tengah pemukiman warga telah menimbulkan rasa cemas dan mengganggu ketenangan serta aktivitas sehari-hari.
Warga merasa tidak aman dan khawatir akan keselamatan diri dan keluarga mereka.
BACA JUGA:Upaya Pelestarian Satwa Liar: 78 Burung Dilepasliarkan di Kawasan Gunung Raya
BACA JUGA:Aksi Nyata Konservasi, BKSDA Lepaskan 4 Satwa Liar di Suaka Margasatwa Padang Sugihan
Fenomena seperti ini jarang terjadi dan dapat diakibatkan oleh berbagai faktor.
Salah satunya adalah berkurangnya habitat alami beruang madu, yang mendorong mereka untuk mencari makanan di area pemukiman manusia.
Perubahan iklim, deforestasi, dan aktivitas manusia yang mengurangi wilayah hutan dapat memaksa satwa liar seperti beruang madu untuk berpindah ke area yang lebih dekat dengan manusia.