Penerimaan Pajak Merosot, Namun Pemerintah Pastikan Pertumbuhan Ekonomi Tetap Stabil

Sabtu 01 Jun 2024 - 06:00 WIB
Reporter : Rian Sumeks
Editor : Rian Sumeks

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kementerian Keuangan mencatat prestasi membanggakan hingga akhir April 2024 dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta keseimbangan primer mencapai posisi surplus.

Realisasi belanja negara mengalami peningkatan signifikan sebesar Rp849,2 triliun, yang setara dengan 25,5% dari pagu APBN.

Pertumbuhan ini mencapai angka 10,9% (year-on-year/yoy). Komponen Belanja Pemerintah Pusat (BPP) terealisasi sebesar Rp591,7 triliun, yang mencakup 24,0% dari total pagu APBN.

Sementara Belanja Kementerian dan Lembaga (K/L) mencapai Rp304,2 triliun, atau 27,9% dari pagu APBN.

BACA JUGA:Inilah 10 Bank Teraman di Indonesia, Miliki Sistem Terbaik untuk Jamin Dana Tabungan Anda

BACA JUGA:Segera Cek Dana Tabunganmu! Ada 4 Bank yang Operasionalnya Dicabut OJK, Catat Daftarnya

Di antara faktor yang memengaruhi angka ini adalah pembayaran Jaminan Kesehatan Nasional/Kartu Indonesia Sehat (JKN/KIS), penyaluran bantuan sosial, pembangunan infrastruktur, dan dukungan untuk pelaksanaan Pemilu.

Belanja Non Kementerian/Lembaga (K/L) terealisasi sebesar Rp287,6 triliun, yang mencakup 20,9% dari pagu APBN.

Faktor yang memengaruhi realisasi ini termasuk subsidi energi dan pembayaran manfaat pensiun.

Anggaran Prioritas untuk tahun 2024 tetap dijaga dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), serta merespons dinamika kesehatan dan ketahanan pangan.

BACA JUGA:Survei 95 Bank, OJK Sebut Kinerja Perbankan Membaik di Triwulan II-2024

BACA JUGA:Loker BUMN: Bank Mandiri dan PT Pertamina Buka Rekrutmen untuk Lulusan SMA SMK dan S1, Simak Posisinya

Realisasi belanja infrastruktur mencapai Rp89,8 triliun, sementara untuk pendidikan mencapai Rp173,4 triliun, kesehatan Rp46,8 triliun, dan ketahanan pangan Rp14,8 triliun.

Transfer ke Daerah (TKD) terealisasi sebesar Rp257,5 triliun, atau 30,4% dari pagu, dengan pertumbuhan sebesar 5,9% (yoy).

Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik, Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Desa, Dana Otonomi Khusus (Otsus), Dana Istimewa, dan Insentif Fiskal masing-masing terealisasi sebesar Rp147,5 triliun, Rp41,3 triliun, Rp40,6 triliun, Rp25,8 triliun, Rp1,6 triliun, Rp0,2 triliun, dan Rp0,5 triliun. Namun, Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik belum disalurkan karena menunggu pemenuhan syarat salur.

Kategori :

Terkini

Minggu 22 Dec 2024 - 23:15 WIB

Runner Up KDI 2024 Pulang Kampung

Minggu 22 Dec 2024 - 23:10 WIB

Nekad Kabur, Napi Lawan Petugas

Minggu 22 Dec 2024 - 23:10 WIB

5 Tips Memilih Mobil Keluarga yang Tepat

Minggu 22 Dec 2024 - 23:06 WIB

Kejari Lahat Periksa Saksi