MANCHESTER, SUMATERAEKSPRES.ID – Kiper Manchester City, Stefan Ortega siap membuktikan diri sebagai kiper utama. Pemain asal Jerman itu selama ini menjadi pelapis kiper utama Ederson dan hanya sering tampil pada ajang Piala FA. Pada laga final Piala FA melawan Manchester United, Ortega semakin percaya.
Ederson yang masih cedera tidak mungkin bisa dimainkan. Namun City tak perlu khawatir karena Stefan Ortega sudah mampu menjaga gawang City. Pada partai terakhir di Liga Premier Inggris, melawan West Ham United, Ortega tampil gemilang. Begitu juga saat menghadapi Tottenham Hotspur mampu menggagalkan tendangan Son Heung-min.
Kiper berusia 31 tahun ini kemungkinan akan menjadi kiper nomor satu City musim depan karena penampilannya yang impresif. Sedangkan Ederson bakal dijual pada bursa transfer musim panas nanti. ada beberapa klub Saudi Pro League yang berminat untuk memboyong kiper asal Brasil ini.
Namun Ortega punya keinginan jika Manchester City berhasil juara Piala FA mengalahkan Manchester United. Dirinya akan minum bir sebanyak mungkin. Aksi itu dilakukan untuk mengenang dirinya saat pertama kali pindah ke Manchester City dengan status sebagai pemain bebas transfer.
BACA JUGA:Giliran Jalinsum Mura-Muratara Terendam Banjir, OKU Timur Juga Kebanjiran
BACA JUGA:Dharmasanti Waisak, Tampilkan Gelaran Seni
Ortega masih teringat saat dirinya dikontrak oleh Manchester City dua tahun lalu. Dirinya nampak tidak tahu kota Manchester. “Saata saya tinggal di hotel tengan kota Manchester saya merasa agak bosan pada pekan pertamaa,” ucap Ortega.
“Istri saya menyuruh untuk jalan-jalan di sekitar hotel dan melihat apa yang ada disekeliling. Saat itu Manchester cukup panas dan saya duduk di café dan meminum bir. Saya seakan merasa asing hingga saya mengenal dengan baik kota ini,” lanjutnya.
Kebosanan tinggal di hotel akhirnya diisi dengan kegiatan jalan-jalan di sekeliling kota, Ortega bersama keluarga berjalan ke taman Old Wellington, mampir ke café dan juga sempat mengunjungi Museum Sepak bola Nasional.
“Saya sempat berdiri ditengah museum dan sempat berbicara dengan petugas museum. Saya merasa sangat diterima dengan baik untuk pertama kalinya. Kehangatan sambutan itu memang menjadi tipikal orang Inggris bagian Utara yang sangat ramah kepada orang,” tambahnya.
Saat ditanya minuman bir apa yang paling disukai? Dirinya hanya menjawab singkat. “Saya suka mninum bir dalam porsi yang besar dan bir yang saya suka harus berwarna kuning. Bir Inggris saya juga suka selain bir Jerman. untuk makanan tradisional Inggris saya juga suka,” ungkapnya.
Ada menu makanan yang sangat disukai oleh Ortega selama tinggal di Manchester. Dia sangat suka masakan panggang.”Saya paling suka daging panggang dengan sayuran, kentang dan beberapa kue seperti pudding Yorkshire dan beberapa makanan ringan lainnya,” tambahnya.
Kesukaan Ortega ternyata menurun kepada sang putri yang masih berusia 2 tahun. Sang anak sangat menyukai makanan serba panggang. “Putri saya sangat menyukai masakan tradisional Inggris kue yang dipanggang dengan kacang,” pungkasnya. (*)