JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) telah berakhir, namun ketegangan bagi para peserta belum usai.
Dengan kabar bahwa sebanyak 27.927 peserta telah dinyatakan gugur, kekhawatiran masih menyelimuti mereka, terutama karena pengumuman hasil UTBK SNBT baru akan dilakukan pada tanggal 13 Juni mendatang.
Kabar mengenai jumlah peserta yang gugur tersebar luas di berbagai media sosial, termasuk di Instagram @university.id.
Dari total 628.948 peserta yang mengikuti ujian dalam 16 sesi yang berbeda, 4,44 persen di antaranya tidak hadir.
BACA JUGA:Peserta UTBK Harus Tau, Begini Cara Penilaian UTBK 2024
Akibatnya, peserta yang absen sudah dianggap gugur sebelum pengumuman resmi hasil ujian. Meski begitu, baik dari media sosial resmi panitia atau situs resmi yang ada, belum dikonfirmasi panitia terkait jumlah peserta yang tidak hadir itu.
Hanya saja, data dari panitia UTBK SNBT menunjukkan bahwa jumlah pendaftar mencapai 785.058 orang, sementara total kuota penerimaan lebih dari 200 ribu.
Ini berarti lebih dari setengah juta peserta dipastikan tidak berhasil mendapatkan tempat di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur UTBK SNBT tahun ini.
Konteks ini diperkuat dengan informasi bahwa terdapat 20.937 tempat untuk Diploma Tiga (D3), 24.793 tempat untuk Sarjana Terapan, dan 201.277 tempat untuk Sarjana S1.
BACA JUGA:UTBK SNBT Berakhir, Ini Ketentuan Penting untuk Kelulusan yang Wajib Diketahui Peserta
Dengan demikian, lebih dari 500 ribu pendaftar diperkirakan gagal mendapatkan tempat di PTN pilihan mereka melalui jalur SNBT tahun ini.
JURUSAN DENGAN TINGKAT PERSAINGAN TERKETAT
Mengacu pada data tahun sebelumnya, terlihat bahwa persaingan untuk masuk ke beberapa jurusan sangat ketat. Contohnya, dalam UTBK SNBT 2023, lima jurusan S1 dan vokasi memiliki persentase persaingan yang tinggi: