SUMATERAEKSPRES.ID - Pola asuh anak di era digital memerlukan strategi pendekatan yang berbeda dibandingkan dengan zaman sebelumnya.
Perkembangan teknologi yang pesat membawa tantangan tersendiri bagi orang tua dalam menjaga keseimbangan antara memberikan kebebasan kepada anak untuk mengeksplorasi dunia digital dan menetapkan batasan yang sehat.
Dilansir Sumateraekapres.id dari Klik Dokter, seorang Ahli psikologi anak Dr. Maya Sari mengatakan, dengan penetrasi teknologi yang semakin besar, para orang tua dihadapkan pada tugas rumah yang lebih besar dalam mengelola akses anak-anak terhadap internet dan perangkat digital.
"Orang tua menghadapi tantangan dalam mengasuh ada di era digital," katanya.
BACA JUGA:Siswa Ranking 1-10 Bisa Daftar Jalur Prestasi, Orang Tua Harus Cerdas Pilih Sekolah Tujuan
Ia menekankan pentingnya komunikasi terbuka antara orang tua dan anak dalam membahas penggunaan teknologi. Anak tetap dibuka akses mengetahui dan menggunakan teknologi secara tepat dan benar.
"Orang tua perlu memahami bahwa teknologi adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern, namun juga penting untuk mengajarkan anak-anak tentang penggunaan yang bertanggung jawab," Ungkapnya.
Penelitian ini juga menyoroti pentingnya pendidikan digital bagi kedua belah pihak, baik orang tua maupun anak-anak, agar mereka dapat memahami risiko dan manfaat yang terkait dengan penggunaan teknologi.
"Dengan pendidikan yang tepat, pola asuh anak di era digital dapat menjadi lebih efektif dan seimbang," tambah Dr. Sari.
BACA JUGA:Orang Tua Wajib Tau, Kurangi Konsumsi Pemanis Tekan Peradangan dan Lemak pada Hati
Ia menambahkan bahwa orang tua harus menjadi contoh yang baik dalam penggunaan teknologi, sambil tetap memprioritaskan interaksi langsung dan aktivitas di luar ruangan untuk kesejahteraan anak-anak.
Berikut strategi yang dapat mereka terapkan untuk memastikan anak-anak tumbuh dan berkembang dengan sehat di era digital.
1. Pemahaman tentang Teknologi
Orang tua memahami teknologi yang digunakan anak-anak. Orangtua perlu terus mengikuti perkembangan teknologi dan memahami cara anak-anak menggunakan perangkat digital serta dampaknya pada kesejahteraan mereka.
2. Pembatasan Waktu Layar