“Dia harus berpikir lagi untuk bermain di Liga Inggris. Ini sangat serius apalagi umurnya tidak lagi muda. Orang di sekelilingnya harus mengatakan kepadanya untuk berhenti berkompetisi di Liga Inggris dan mencari tantangan baru di luar sana,” lanjut Jamie Garragher.
Di Real Madrid, Cesemiro memang menjadi penopang bagi dua gelandang Toni Kroos dan Luca Modric. Kolaborasi ketiga pemain ini sangat dahsyat. Begitu juga Barcelona memiliki trio gelandand hebat seperti Sergio Busquet, Xavi Hernandez, dan Andres Iniesta.
“Cesemiro memang pemain luar biasa bersama Real Madrid. Banyak gelar prestius yang diraihnya bersama Real Madrid dan timnas Brasil. Tapi selalu ingat ada kalahnya pemain harus berhenti jika level permainannya tidak sebaik dulu,” tambahnya.
United tentu merasa rugi dengan memberikan gaji yang sangat tinggi kepadanya. Cesemiro sendiri mendapatkan gaji sekitar Rp6,6 Miliar per-pekan dan kontraknya masih tersisa semusim lagi di Old Trafford.
BACA JUGA:Wow, Serbet Kontrak Messi Terjual Rp14,4 Miliar
BACA JUGA:Rekor Sempurna City, Raih Juara Empat Kali Beruntun
“Perlu diingat tinggalkan sepak bola sebelum sepak bola meninggalkan kamu. Prinsip ini harus dipegang oleh pemain professional jika karirnya akan dikenang sepanjang masa bersama klub yang dibelanya,” ungkap Garragher.
“Puncak permainan Cesemiro sudah berakhir saatnya harus memikirkan untuk berhenti sebagai pemain professional atau memilih karir di kompetisi yang levelnya di bawah Eropa. Dia itu pemain United dan harusnya menjadi pembeda karena memiliki pengalaman yang bagus,” harapnya.
Pada laga tersebut,, Crytal Palace unggul cepat lewat pada menit ke-12 lewat aksi individu Michael Olise yang mampu melepaskan tendangan keras ke gawang Andre Onana.
Gol kedua dicetak oleh Jean Phillipe Mateta yang berhasil membuat Cesemiro kalah dalam perebutan bola pada menit ke-40. Dua gol lagi dicetak oleh Tyrick Mitchell pada menit ke-58 dan gol keempat ditutup kembali oleh Michael Olise pada menit ke-66. (*)