SUMATERAEKSPRES.ID - Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Qurban, adalah salah satu momen istimewa dalam kalender Islam. Pada hari ini, umat Islam di seluruh dunia memperingati kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS dengan berkurban.
Bagi para orang tua, ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk menanamkan nilai-nilai penting pada anak-anak mereka. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengenalkan makna berkurban pada anak:
Cerita Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS
Mulailah dengan mengisahkan tentang Nabi Ibrahim AS yang bersedia mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Cerita ini akan membantu anak-anak memahami asal mula tradisi berkurban serta pentingnya ketaatan dan pengorbanan.
BACA JUGA:Standardisasi Tempat Pemotongan Kurban di Luar RPH, Tak Standar, Tak Diizinkan Memotong Hewan Kurban
BACA JUGA:Pemotongan Hewan Kurban di Luar RPH: Ini Syarat dan Standar yang Harus Dipenuhi!
Mengajarkan Nilai Berbagi
Berkurban adalah bentuk ajaran untuk berbagi dengan sesama, terutama kepada mereka yang kurang mampu. Libatkan anak-anak dalam proses pembagian daging kurban kepada tetangga dan masyarakat yang membutuhkan agar mereka belajar nilai-nilai kedermawanan.
Melibatkan Anak dalam Memilih Hewan Kurban
Ajak anak-anak dalam proses memilih hewan kurban. Pengalaman ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga mendidik mereka tentang tanggung jawab dan bagaimana merawat makhluk hidup.
Menanamkan Nilai Keikhlasan dan Kedermawanan
Ajarkan anak-anak tentang pentingnya memberi tanpa mengharapkan imbalan. Melatih mereka untuk ikhlas dan dermawan sejak dini akan membantu membentuk karakter mereka menjadi lebih mulia.
BACA JUGA:Sembelih Kurban Wajib Penuhi 4 Syarat, Dari Syarat Syariat hingga Kesehatan Hewan
BACA JUGA:Bagikan Kurban, Apriyadi Keliling Sisir Warga Lansia dan Prasejahtera
Pendidikan tentang Keuangan dan Pengorbanan