PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional - Republik Indonesia (BKKBN-RI) meminta peningkatan pemasangan alat kontrasepsi atau KB pada pria saat kunjungan ke Palembang, Senin (20/5).
Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo mengatakan, BKKBN saat ini sedang gencar mengkampanyekan pelayanan kontrasepsi bagi pria.
"Kita juga kampanye dimana-mana bahwa KB atau alat kontrasepsi pada pria juga mesti ditingkatkan," Sampainya saat lawatan nya ke Palembang didampingi Pj. Walikota Palembang, Drs. H. Ratu Dewa, M. Si ke RS Pusri dan Kampung KB Cempaka.
Dikatakannya, pemasangan KB ini, seperti disteril itu tidak apa- apa dan sekarang ada KB susuk yang hanya 1 batang, paling banyak 2 batang. "Ini praktis pasangnya juga tidak sakit." Katanya.
BACA JUGA:Setahun Pemprov Raih 56 Penghargaan, Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Bergerak Stabil
BACA JUGA:7 Tahun Terkatung-katung, Konsumen Aldiron Plaza Cinde Menanti Solusi Konkret!
Hasto juga mengungkapkan, penting pemasangan KB agar jarak anak itu tidak terlalu dekat dan berkaitan juga dengan angka stunting turun.
"Jarak hamil dan jarak melahirkan juga menentukan anaknya stunting atau tidak," Ujarnya.
Kepala BKKBN juga mengapresiasi Kampung KB Cempaka di Kota Palembang sangat komperhensif dalam penanganan stunting mulai dari budidaya ikan, itik, burung dan lain-lain.
"Saya keliling Indonesia, disini agak unik karena banyak yang langkah, ada berbagai budidaya yang menjadi pembeda dan upaya penurunan angka stunting," Tukasnya
BACA JUGA:Siswa Ranking 1-10 Bisa Daftar Jalur Prestasi, Orang Tua Harus Cerdas Pilih Sekolah Tujuan
BACA JUGA:Nova Liana Harumkan Nama UIGM, Dinobatkan Jadi Miss Mega Bintang Indonesia 2024
Pj. Walikota Palembang, Drs. H. Ratu Dewa, M. Si menyampaikan terimakasih atas kunjungan Kepala BKKBN, karena mendapat spirit baru warga Palembang secara umumnya dan khususnya bagi warga yang terdampak stunting.
"Apalagi kunjungan ke kampung cempaka ini, warga sumringah semua atas kehadiran kepala BKKBN," Pungkasnya.