EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kasus demam berdarah dengue (DBD) mengalami peningkatan signifikan di Kabupaten Empat Lawang. Data terbaru, hingga Mei 2024 ini, menunjukkan penyebaran kasus di berbagai kecamatan sebagai berikut.
Kecamatan Muara Pinang 12 kasus, Padang Tepong 2 kasus, Talang Padang 4 kasus, Pendopo Barat 2 kasus, Pendopo 21 kasus, Tebing Tinggi 24 kasus, Lesung Batu 4 kasus, Nanjungan 18 kasus, Muara Saling 0 kasus dan Sikap Dalam 2 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Empat Lawang, Kiki Nurhayati, menjelaskan bahwa upaya fogging terus dilakukan sebagai respons terhadap peningkatan ini. Selain itu, pembagian bubuk abate juga telah dilaksanakan untuk membantu mengendalikan populasi nyamuk.
Namun, Kiki Nurhayati menekankan bahwa fogging tidak sepenuhnya efektif karena hanya membunuh nyamuk dewasa, sementara larva nyamuk dapat menjadi kebal jika sering terpapar. Oleh karena itu, kebersihan lingkungan merupakan aspek yang paling penting untuk diperhatikan.
BACA JUGA:Kasus Kematian Penderita DBD Pecah Rekor, 4 Bulan Capai 28 Orang, Tertinggi 4 Tahun Terakhir
BACA JUGA:Terkena DBD saat Hamil Dapat Mempengaruhi Kesehatan Bayi hingga 3 tahun Pertama Kehidupannya
"Praktik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sangat dianjurkan untuk mencegah berkembangnya nyamuk pembawa DBD," ujar Kiki.
Dinas Kesehatan Kabupaten Empat Lawang menghimbau masyarakat untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan menerapkan prinsip 3M, yaitu Menguras tempat penampungan air secara rutin, Menutup rapat tempat penampungan air agar tidak menjadi sarang nyamuk.
"Terakhir mengubur atau mendaur ulang barang-barang bekas yang dapat menampung air," jelasnya. Kiki Nurhayati juga mengajak masyarakat untuk melakukan PSN secara serentak, seperti kegiatan gotong royong, untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Dengan kerjasama dan kesadaran kolektif, diharapkan penyebaran DBD dapat dikendalikan dan kasus baru dapat diminimalisir. (eno)