PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Nama Indra Jaya (56) menjadi salah satu perhatian wartawan saat Pj Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa MSi menyebutkan namanya menjadi salah satu pejabat Adminstratror yang dilantik Jumat (17/5) di ruang Parameswara Pemkot Palembang.
Pasalnya, Dewa menyebut jika pria kelahiran Palembang, 2 Mei 1968 itu merupakan PNS yang sudah 27 tahun menjabat sebagai lurah dan belum pernah mendapatkan promosi jabatan. Makanya untuk memberikan apresiasi terhadap kinerjanya selama ini, ia dipromosikan menjadi Sekretaris Camat Ilir Timur 1 Palembang.
BACA JUGA:Kinerja Lurah Bakal Dievaluasi, Imbas Kasus Oknum Bidan yang juga Jabat Lurah
BACA JUGA:Agen Pesiar Optimalisasi UHC, Rangkul Peserta JKN sampai Desa-Kelurahan
Indra Jaya mengaku ia memulai karier tahun 1992, pada awalnya menjadi PNS dan bertugas di Kabupaten Lahat selama dua tahun. "Barulah tahun 1994 ia pindah ke Kota Palembang menjadi sekretaris lurah (seklur) selama 3 tahun kurang lebih," terangnya.
Kemudian tahun 1997, ia mulai bertugas menjadi Lurah 12 Ulu selama 5 tahun, pindah menjadi Lurah Tangga Takat, setelah 2005 menjadi Lurah 16 Ulu, lalu mutasi lagi menjadi Lurah 15 Ilir.
"Pindah lagi ke Lurah 20 Ilir D3 selama 2,5 tahun. Sempat dimutasi ke kecamatan Seberang Ulu 2 selama 4 tahun, dan Lurah 16 Ulu lagi hingga tahun 2024," katanya.
Walaupun baru mendapatkan promosi di jelang akhir masa PNSnya yang tinggal 2 tahun lagi, tapi Indra Jaya mengaku pekerjaan yang dijalani selama ini disyukuri saja. "Kita syukuri, nikmati dan merasakan ada kepuasan bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat," ungkapnya.
Karena menjadi Lurah ini berhadapan langsung dengan masyarakat. Kalau dukanya mungkin hampir tidak ada. "Ya, paling capek itu cukup wajar karena mesti ke lapangan melihat kondisi di wilayah kita bertugas," sebutnya.
Sebab itu pula, meski menjalani pekerjaan atau menempati posisi yang sama hampir di sebagian besar karirnya sebagai PNS, yaitu Lurah tetapi dirinya mengaku tidak jenuh.
BACA JUGA:Kantor Camat Sukarami Hadirkan Mini MPP, Telan Anggaran Rp11,5 Miliar
“Mungkin karena pekerjaan itu dilakukan dengan sepenuh hati dan sungguh-sungguh. Enjoy, ikhlas, makanya tidak terasa 2 tahun lagi pensiun ini," ungkapnya.
Walau begitu, dirinya yang diberi kesempatan promosi dan dilantik menjadi sekretaris camat (sekcam) merasa bersyukur dan senang. "Bagi saya yang penting, apapun jabatannya. Jalankan tugas sebaik-baiknya. Soal jabatan biar atasan yang menilai kinerja kita," pungkasnya. (tin/fad)