BATURAJA, SUMATERA EKSPRES.ID - Tak mau kecolongan dari ancaman gangguan teror dan kamtibmas di mako, personil Polres Ogan Komering Ulu (OKU) diberikan pembekalan.
Bagaimana saat terjadi kondisi darurat atau kontijensi. Langkah pengamanan, hingga pergerakan personil di dalam mako.
Hal ini yang tergambar dalam latihan simulasi sistim pengamanan markas komando Polri (Alarm Of Stelling).
Sekaligus latihan simulasi sistem pengamanan markas komando (Sispam Mako).
Latihan simulasi tersebut melibatkan para PJU dan seluruh anggota Polres OKU dari semua satuan fungsi dan termasuk staf.
BACA JUGA:Sarimuda Bantah Tuduhan Invoice Fiktif, Berani Lakukan Sumpah Pocong
Kegiatan simulasi ini sebagai bentuk antisipasi dan kesiapsiagaan serta sekaligus kewaspadaan personel saat terjadinya gangguan kamtibmas terutama keamanan terhadap personil dan markas komando (Mako).
"Latihan ini dalam meningkatkan pengamanan mako," kata Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni melalui Kasi Humas Iptu Ibnu Holdon.
Dengan maksud sebagai pedoman untuk melaksanakan pengamanan markas Polres OKU agar personil mengetahui akan berbuat apa, dimana dan bertanggung jawab dengan siapa.
Sehingga personil selalu siap dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tingkat ancaman.
Ditambahkannya, latihan ini sangat perlu dilakukan guna memberikan gambaran kepada seluruh anggota Polres OKU.
BACA JUGA:Satu-satunya Cagub Wanita, Holda Mantap Maju Pilgub Sumsel, Siap Mundur dari DPRD
Bilamana terjadi hal-hal yang berhubungan dengan keamanan mako serta mengantisipasi dan mencegah upaya pengrusakan maupun serangan fisik terhadap Mapolres OKU yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.