Peserta yang lulus uji kompetensi akan mendapatkan rekomendasi studi dari Kementerian Agama, baik melalui jalur beasiswa maupun non-beasiswa.
BACA JUGA:Ayo Daftar! Ada 3 Program Beasiswa Dibuka Pada Mei Ini, Mahasiswa dan Calon Mahasiwa Merapat!
Mereka juga dapat mengikuti matrikulasi bahasa di lembaga yang diakui Universitas Al-Azhar dan melanjutkan proses pemberkasan serta pendaftaran di Universitas Al-Azhar.
"Sebanyak 20 peserta terbaik berdasarkan hasil uji kompetensi akan diajukan sebagai calon penerima beasiswa penuh Al-Azhar tahun 2024-2025," sebut Abu Rokhmad.
Informasi lebih lanjut mengenai prosedur pendaftaran, persyaratan, biaya, dan teknis pelaksanaan uji kompetensi akan diumumkan oleh Markaz Syekh Zayed (MSZ) cabang Indonesia melalui laman https://pusiba.com.
Syarat untuk mendaftar uji kompetensi calon mahasiswa Al-Azhar, Kairo, meliputi:
a. Warga Negara Indonesia (WNI).
b. Memiliki ijazah Madrasah Aliyah, Pendidikan Diniyah Formal Ulya, Satuan Pendidikan Muadalah, atau setara dari pondok pesantren yang terdaftar/terakreditasi di Kementerian Agama RI.
c. Ijazah yang diterima tidak melebihi batas 3 (tiga) tahun sejak tanggal dikeluarkan.
d. Memiliki kompetensi Bahasa Arab dan penguasaan ilmu-ilmu keislaman.
e. Memiliki komitmen kebangsaan yang kuat dan wawasan moderasi beragama.
BACA JUGA:Satu-satunya Cagub Wanita, Holda Mantap Maju Pilgub Sumsel, Siap Mundur dari DPRD
Tahapan uji kompetensi adalah sebagai berikut:
1. Masa Pendaftaran Seleksi: 14 - 24 Mei 2024