Dikatakan, semua yang dilantik diharapkan bisa menunjukkan integritas sebagai penyelenggara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur dan juga bupati dan wakil bupati Muara Enim.
‘’Semua yang dilantik adalah yang terpilih, artinya semua harus menunjukkan kualitas terbaik sebagai penyelenggara. Kalau menyeleweng, maka akan kami tindak tegas jadi jangan coba-coba, akan dicopot dari jabatan PPK,” ungkapnya.
Koordinator Divisi Sosdikli Farmas dan SDM, Taufiqurahman mengatakan 30 persen PPK yang dilantik adalah wajah lama sisanya merupakan wajah baru namun bukan orang asing dalam penyelenggara.
‘’Kami harap bisa langsung beradaptasi dengan tugas dan tanggung jawab sebagai penyelenggara di tingkat kecamatan,” pungkasnya.
Di OKU Timur, sebanyak100 anggota PPK resmi dilantik di Graha Puri Tani Martapura, Kamis, 16 Mei 2024. Pelantikan dipimpin Ketua KPU OKU Timur Denis Firmansyah.
“Saya harap untuk anggota PPK yang baru dilantik ini agar dapat langsung beradaptasi karena tahapan-tahapan pilkada ini sangat singkat,” katanya.
Di Muratara, ada 35 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang dilantik di Hotel Grandzuri Kota Lubuklinggau. ‘’Muratara masuk dalam kategori daerah rawan konflik, meskipun daerahnya kecil,’’ ujar Sekretaris KPUD Sumsel, Eko Iswantoro, saat memberikan sambutan dalam pelantikan PPK Kabupaten Muratara.
Dikatakan, tugas PPK yang baru dilantik saat ini cukup berat, karena mereka langsung harus bekerja dan memulai tahapan. Seperti pemutakhiran data pemilu.
‘’Ini jadi tantangan buat kita, pemilu bukan milik KPU, Bawaslu, tapi milik kita semua. Kita berusaha semaksimal mungkin agar pelaksanaan pemilu serentak di seluruh wilayah Sumsel zero konflik,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Komisioner KPUD Muratara Heriyanto mengharapkan petugas yang dilantik agar bisa melaksanakan tugas semaksimal mungkin. ‘’Jaga integritas dan netralitas. Kita sama-sama berharap, tahapan -ilkada di Muratara bisa berjalan dengan sukses dan baik,” pungkasnya. (uni/chy/gti/lid/zul)
-tim-