PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebagai salah satu warisan budaya yang tak ternilai, bangunan kelenteng Dewi Kwan Im telah menatap dunia sejak tahun 1700 Masehi.
Terletak megah di kawasan 10 ulu, kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang, bangunan ini menjulang di tepi Sungai Musi, memikat mata dengan kemegahan dan keindahan yang tak terkalahkan.
Seiring berjalannya waktu, kelenteng ini telah mengalami beberapa kali renovasi, tetapi kekokohannya tetap tak tergoyahkan.
Saat melangkah masuk ke dalam kuil yang suci ini, pengunjung akan disambut oleh karakter Han yang mengagumkan, dihiasi dengan warna emas yang berkilauan dan latar belakang merah yang menakjubkan, menambah kesan kebesaran dan keagungan yang memukau.
BACA JUGA:Sambut Imlek, Cuci Patung dan Rupang Dewa-Dewi, Ribuan Umat Bakal Ramaikan Kelenteng
Tak hanya sebagai sebuah bangunan bersejarah, namun kelenteng ini juga menjadi tempat suci bagi umat yang datang berdoa dan beribadah.
Nama Dewi Kwan Im sendiri memiliki makna yang dalam, menggambarkan hati yang lembut dan penuh kasih.
Kisahnya yang mengharukan tentang pengampunan dan kebaikan telah menginspirasi banyak orang dari berbagai kalangan.
Tidak mengherankan, banyak masyarakat dari berbagai daerah, bahkan negara lain, yang berbondong-bondong datang untuk berziarah dan beribadah di kelenteng Dewi Kwan Im.
BACA JUGA:Wajib Ada, Ini 5 Persembahan di Kelenteng saat Ritual Sembahyang
BACA JUGA:Wisata Religi Terbaru: Eksplorasi Keindahan Kelenteng Wie Leng Keng di Palembang
Puncak kunjungan terjadi saat perayaan tahun baru Imlek, di mana ribuan pengunjung dari kota-kota besar seperti Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hongkong memadati tempat ini untuk merayakan dan berdoa.
Seabad lebih telah berlalu, namun keindahan serta keagungan kelenteng Dewi Kwan Im terus bersinar, menjadi saksi bisu dari kebesaran budaya dan spiritualitas yang menghiasi kota Palembang.
Maka, mari kita jaga dan lestarikan warisan berharga ini bagi generasi mendatang.