GRESIK, SUMATERAEKSPRES.ID - PT PGN Tbk menyalurkan gas bumi sampai dengan 9.49 BBTUD kepada PT Freeport Indonesia sektor smelter tembaga.
Smelter ini merupakan salah satu tempat pengolahan tembaga terbesar di dunia untuk saat ini. Penyaluran ini sebagai bentuk hilirasi dan merupakan kontrak jangka panjang yang diikat dalam Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG).
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari mengatakan PGN akan menjaga performa layanan dalam menyediakan infrastruktur gas yang memadai dan ketahanan pasokan yang terjaga agar nilai lebih dari gas bumi dapat diserap pelanggan secara optimal.
“Kami selalu mendukung langkah pemerintah guna mendukung kemajuan industri nasional dan ini penting karena PT Freeport Indonesia merupakan konsumen dengan penyerapan gas yang besar," katanya.
BACA JUGA:Penyalur Gas PGN Naik 7 Persen, Cover 50 Ribu Pelanggan Area Palembang
BACA JUGA:PGN Salurkan Gas Bumi ke Mall Kota Kasablanka untuk Dukung Energi Bersih
Rosa pun mengungkapkan, pihaknya siap mendukung program untuk memenuhi kebutuhan gas bumi.
“Nilai lebih gas bumi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, dapat mendukung PT Freeport Indonesia dalam menerapkan teknologi hemat energi serta wujud sinergi bersama dalam mengurangi emisi gas rumah kaca,” ujar Rosa.
Katanya, PGN yakin pemanfaatan gas bumi akan terus meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat untuk mulai beralih ke gas bumi sebagai energi transisi yang lebih ramah lingkungan.
“Hal ini juga untuk mendukung komitmen Pemerintah yang mencanangkan Net Zero Emission pada 2060,” pungkas dia.
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Clayton Allen Wenas mengatakan, gas bumi yang tersalur nanti akan diperuntukkan pada sektor smelter, acid plant dan PMR. “Kita mengucapkan banyak terima kasih kepada PGN telah melaksanakan PJBG yang dilanjutkan dengan proses gas ini,” pungkasnya. (yun/fad)