PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Heboh di media sosial pengadaan gorden oleh Sekretariat DPRD Sumatera Selatan (Sumel) menyedot dana sampai Rp4,8 miliar. Gorden itu disebut-sebut untuk rumah dinas anggota DPRD Sumsel.
Nilainya itu dinilai cukup fantastis karena mencapai 13 persen dari total anggaran dewan yang totalnya Rp 38,7 miliar. Namun, Sumatera Ekspres menelusiri data Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SIRUP LKPP), kemarin (5/5).
Didapatkan kalau lokasi anggaran untuk pengadaan gorden bukan Rp4,8 miliar. Tapi pagunya hanya Rp400 juta. Kabag Umum DPRD Sumsel, M Iqbal, menegaskan jika nilai anggaran untuk pengadaan gorden yang beredar di sejumlah media itu salah.
BACA JUGA:DPRD Sumsel Sampaikan Rekomendasi Terhadap LKPJ Gubernur TA 2023
"Nilai tersebut hitungannya merupakan satuan pekerjaan. Di dalam satuan pekerjaan tersebut ada beberapa item pekerjaan, termasuk pembelian gorden," ujarnya.
Dikatakan Iqbal, seingat dia khusus untuk gorden sendiri jumlah nilai satuannya sekitar Rp.300 jutaan. "Tapi nanti secara rinci nanti bisa kita beritahukan," tegasnya.
BACA JUGA:Paripurna DPRD Sumsel ke-83 Bahas 6 Raperda
BACA JUGA:DPRD Sumsel Bentuk Panitia Khusus Membahas LKPJ Gubernur Tahun 2023
Diketahui, rumah dinas yang dikelola Setwan DPRD Sumsel hanya ada 4t. Keempatnya diperuntukkan untuk pimpinan yang terdiri dari ketua dan 3 wakil ketua dewan. Lokasinya di Jalan Demang Lebar Daun, tepat di depan Griya Agung.(iol)