Rajut Kebersamaan, Teladani Perjuangan Pahlawan

Minggu 05 May 2024 - 19:51 WIB
Reporter : Adi
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Hari Trisuci Waisak 2024/2568 BE berlangsung pada 23 Mei 2024 mendatang. Sebagai rangkaian perayaan, Walubi Sumsel melakukan kegiatan dharma bakti bersih-bersih dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Ksatria Ksetra Siguntang, Minggu (5/5). Dalam kegiatan yang melibatkan ratusan umat Budha dari berbagai majelis dan organisasi itu, satu persatu areal pemakaman saat itu dibersihkan. 

Setelah semua bersih, lanjut ritual tabur bunga untuk pahlawan yang gugur tersebut sekaligus mendoakan arwah para pahlawan. "Ini sudah menjadi agenda rutin Walubi Sumsel setiap tahun, setiap menjelang perayaan Waisak. Bahkan pada momen bahagia ini, kita bersih-bersih dan tabur bunga. Ini mengibaratkan diri kita supaya selalu bersih dan rapi, baik itu ragawi dan batin. Dengan demikian, saat perayaan Waisak makin semangat lagi," ungkap Ketua Walubi Sumsel, Tjik Harun SH di sela-sela kegiatan. 

Tujuan utama kegiatan ini juga mengajak umat dan majelis atau organisasi, serta menjaga silahturahmi dan kerukunan antar umat beragama khususnya di lingkungan agama Budha. "Hal ini menjadi bukti persaudaraan antar Buddhis. Momen ini juga dapat menjadi titik balik bagi umat melanjutkan perjuangan pahlawan kita. Caranya dengan merajut persatuan dan kesatuan untuk kemajuan dan kemakmuran Indonesia," tegasnya.

BACA JUGA:Memperingati Hari Trisuci Waisak 2024/2568 BE, Walubi Sumsel Menggelar Kegiatan Dharma Bakti

BACA JUGA:Umat Berderma untuk Para Bhiksu, Dalam Pindapatta Sambut Trisuci Waisak

Pembimas Agama Buddha Kanwil Kemenag Sumsel, Aris Cahyanto kegiatan ini menjadi salah satu tonggak bagi umat untuk senantiasa berjuang serta tidak mengenal menyerah menebarkan Dharma. Momen ini pun menjadi kesempatan tiap umat meneladani dan meneruskan semangat, sekaligus perjuangan pahlawan.

"Semua agama Buddha itu satu dan bersaudara. Dengan dasar ini pula akan mendukung dan menyukseskan pembangunan, baik itu pembangunan karakter maupun fisik. Momen ini juga sangat penting untuk merajut kebersamaan dan persatuan," pungkasnya. (afi/fad)

 

 

Kategori :