PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebanyak 50 peserta hasil seleksi Bujang Gadis Palembang (BGP) 2024 tetap antusias mengikuti BGP Academy di Aula Dinas Pariwisata Kota Palembang, Minggu (5/5). Di hari kedua ini, para peserta mendapatkan materi public speaking dan kepariwisataan langsung dari Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang.
Kgs Sulaiman Amin, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang mengatakan ajang BGP tahun 2024 menjadi wadah atau ruang, serta kesempatan bagi para peserta menunjukkan bakat dan kemampuannya. "Jadi bersyukur para bujang dan gadis yang daftar tahun ini. Inilah kesempatan bagi Bujang dan Gadis Palembang menunjukkan potensi-potensi yang kalian miliki," terangnya.
Ia mengatakan even BGP tahun 2024 sudah memasuki yang ke-37. BGP berada langsung di bawah binaan Pemkot Palembang melalui Dinas Pariwisata. "Otomatis para BGP ini menjadi perpanjangan tangan Pemkot Palembang dan Dinas Pariwisata Kota Palembang dalam mempromosikan Kota Palembang, sehingga lebih maju dan diminati pariwisatanya, dikenal dan banyak wisatawan yang mau ke Palembang," jelasnya.
Diakuinya, Kota Palembang dilihat dari daya tarik destinasi wisata alam, memang sangat minim, sebab kota ini tidak memiliki gunung atau pantai. "Tapi jangan berkecil hati, Palembang kota sejarah dimana 64,7 persen terdapat wisata budaya dan sejarah, Inilah yang akan kita eksplore, kembangkan, dan kenalkan.
BACA JUGA:BGP Academy Kupas Sejarah Budaya Palembang
BACA JUGA:Bentuk Tim Pencari Peninggalan Sejarah, Pj Gubernur Agus Fatoni ajak Masyarakat Kunjungi Museum
Menurutnya hal itu menjadi fokus Dinas Pariwisata, di tengah tengah potensi alam yang minim. Pemkot Palembang dan Dispar Kota Palembang terus berupaya mengembangkan wisata yang ada supaya wisatawan nusantara maupun mancanegara tertarik datang ke Kota Palembang.
"Dari sisi kuliner, sejarah budaya kerajinan serta hal hal yang tidak ditemui di kota lain. Itulah yang harus kita kembangkan dan berikan inovasi supaya lebih menarik lagi," tegasnya. Kemudian Palembang juga dikenal kota even olahraga kelas dunia, skala internasional. "Kita punya JSC dengan fasilitas olahraga yang lengkap untuk menunjang berbagai even kelas internasional dan nasional," katanya.
“Palembang sebagai kota pariwisata berbasis budaya modern dan Palembang Darussalam, kita kolaburasikan antara tradisional dan modern, kita padukan sehingga menjadi hal menarik bagi wisatawan,” tuturnya. Palembang sebagai kota sungai dan kuliner yang mendunia, kuliner ada pempek yang sangat dikenal, bahkan di berbagai negara. "Kami harap peserta BGP mengetahui itu semua," tutupnya.
BACA JUGA:Indonesia Catatkan Sejarah: Tahun Ini Bawa Jamaah Terbesar, Ini Jumlahnya!
BACA JUGA:Kunjungi Megalitikum, Siswa Secaba Terpesona Peninggalan Sejarah Lahat
Pembina Yayasan BGP, RM Ali Hanafiah mengatakan kegiatan ini sebagai tahapan penyelenggaraan BGP, setelah proses pendaftaran dan roadshow. "Peserta diberikan banyak informasi dalam kompetisi pencarian Duta Pariwisata Kota Palembang. Ini bisa dikatakan semacam kisi-kisi untuk peserta. Jadi ketika berkompetisi mereka merasa tidak terjebak karena sudah kita diberikan gambaran sebelumnya," jelasnya.
Ketua Panitia BGP Tahun 2024, Ramadhan Saputra menerangkan selama 2 hari, BGP Academy menyampaikan materi-materi berupa sejarah dan budaya Kota Palembang, tips dan trik wawancara pemilihan BGP, catwalk class, dan pariwisata Kota Palembang. (nsw/fad)