PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Potensi besar dari pohon gaharu Sumatera semakin menjadi perhatian utama, khususnya dalam pangsa pasar global.
Pada hari Sabtu (4/5), Agarwood World Gallery Singapore menandatangani MoU dengan PT Gotama Arifsyah Estate, yang menandai komitmen mereka untuk mengembangkan budidaya pohon gaharu di Desa Langkan, Kabupaten Banyuasin.
Penandatanganan ini disaksikan oleh PJ Gubernur Sumsel, Dr. H Agus Fatoni, bersama jajaran petinggi kedua perusahaan.
Pohon gaharu tidak hanya dilihat sebagai icon baru Sumsel, tetapi juga sebagai komoditi yang menjanjikan di masa mendatang.
BACA JUGA:Pohon Gaharu Bakal Jadi Icon Baru
BACA JUGA:Pohon Gaharu Bakal Jadi Icon Baru Sumsel, Begini Kata Pj Gubernur Sumsel!
Hal ini menarik perhatian Komisaris Agarwood World Gallery Singapore, Jeffry Teoh, serta Komisaris Utama PT Gotama Arifsyah Estate dan kepala SKPD di lingkungan Pemprov Sumsel.
Jeffry Teoh bahkan melakukan perjalanan langsung dari Singapura ke Sumsel untuk menindaklanjuti kesepakatan tersebut.
Jeffry menyampaikan antusiasmenya terhadap potensi pohon gaharu Sumatera, yang juga dikenal dengan sebutan "gaharu science" dan berbagai produk lainnya yang diminati di Singapura.
Dia berkomitmen untuk membawa teknologi terkini ke Sumsel guna mendukung produksi gaharu yang berkualitas.
BACA JUGA:6 Periode Jadi Legislatif, Kini Gaharu SE Siap Jajal Eksekutif
BACA JUGA:Demi Kebutuhan Perut, Curi Kayu Gaharu
Menurutnya, pengelolaan dan pemanfaatan yang tepat akan memberikan nilai ekonomis yang signifikan bagi gaharu Sumatera.
Dalam rencananya ke depan, Jeffry juga akan mempromosikan penggunaan gaharu yang benar kepada wisatawan di Singapura, terutama untuk keperluan keagamaan.
Meskipun biaya produksi tinggi, namun Jeffry menegaskan bahwa kualitas yang baik tidak dapat dikompromikan.
Dia yakin bahwa dengan kerja sama yang baik antara para pihak terkait, hasil yang memuaskan dapat dicapai.
PJ Gubernur Sumsel, Dr. H Ahmad Fatoni, menjelaskan bahwa penanaman pohon gaharu ini bukan hanya inisiatif Pemda, tetapi melibatkan semua pihak terkait, termasuk dunia usaha, warga, dan pihak-pihak lainnya.
Pohon gaharu dianggap memiliki potensi sebagai ikon baru Sumsel selain dari komoditas utama seperti karet.
Dengan demikian, pengembangan budidaya pohon gaharu di Desa Langkan diharapkan akan memberikan kontribusi besar bagi ekonomi Sumsel ke depannya.