PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Perkembangan terbaru dalam industri teknologi menyiratkan bahwa para pengguna harus bersiap-siap untuk menghadapi lonjakan harga pada perangkat laptop dan komputer kantoran mereka.
Hal ini disebabkan oleh prospek kenaikan harga pada media penyimpanan utama, yaitu solid state drive (SSD) dan hard disk drive (HDD).
Laporan terbaru dari firma riset Trendforce menunjukkan bahwa dua raksasa industri penyimpanan, Western Digital Corporation (WDC) dan Seagate Technology, telah mengonfirmasi rencana kenaikan harga untuk produk-produk mereka.
Kenaikan harga ini terutama dipicu oleh meningkatnya permintaan akan HDD berkapasitas tinggi, yang didorong oleh perkembangan artificial intelligence (AI) yang sedang meroket.
BACA JUGA:Semen Baturaja Raih Pendapatan Bersih Rp406,5 Miliar di Kuartal I/2024
Namun, tingkat produksi yang terbatas dari pihak produsen juga berkontribusi pada situasi ini, menyebabkan pasokan secara keseluruhan tidak mampu memenuhi permintaan yang melonjak.
Seagate Technology, melalui komunikasi resmi kepada mitra ritelnya, menyampaikan bahwa pemulihan permintaan dari berbagai segmen bisnis terus berlanjut.
Sementara kapasitas produksi yang terbatas membatasi kemampuan mereka untuk mengatasi lonjakan permintaan.
Faktor lain yang turut mempengaruhi adalah tekanan inflasi global yang terus meningkat, yang berimbas pada biaya produksi.
BACA JUGA:Pemkab Lahat Pertahankan Opini WTP 10 Kali Berturut-Turut
BACA JUGA:Lamar Partai Nasdem, Apriyadi Konsisten dengan Gerakan Pemimpin Bersih
Akibatnya, Seagate Technology telah mengonfirmasi rencana kenaikan harga untuk pesanan dan permintaan baru yang melebihi komitmen sebelumnya.
Mereka juga memperkirakan bahwa kendala pasokan akan terus berlanjut, dengan potensi kenaikan harga pada kuartal-kuartal mendatang.
Sumber industri yang dikutip oleh TechNews mengindikasikan bahwa kemungkinan akan terjadi kelangkaan produk HDD berkapasitas tinggi dalam beberapa bulan mendatang, yang dapat berdampak pada ketersediaan produk di pasaran.