PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Pasca heboh di media sosial, oknum Bidan di Kota Prabumulih yakni ZN, yang juga menjabat sebagai Lurah di kecamatan Cambai, Kota Prabumulih diduga melakukan aksi malpraktik yang menyebabkan korbannya diduga menderita pembengkakan ginjal hingga akhirnya meninggal dunia langsung dipanggil inspektorat kota Prabumulih.
Kepala Inspektorat Kota Prabumulih, Indra Bangsawan bersama tim nya dan juga tim Dinas Kesehatan Kota Prabumulih langsung turun ke kantor Lurah Sindur, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Jumat (3/5) pagi.
"Kami diperintahkan Pj Wali Kota Prabumulih untuk mengecek kebenaran berita tersebut. Ternyata Ibu Lurah sedang DL ke Pagaralam," sebut IB, sapaan akrabnya.
Kendati demikian, sambung IB. Bu Lurah sedang berada di Lahat untuk menuju ke Pagaralam.
BACA JUGA:Heboh! Bidan Cantik Berusia 20 Tahun jadi Korban Begal di Lubuklinggau, Begini Kronologinya
BACA JUGA:Polsek Ogan Ilir Sedang Selidiki Kasus Video Nakes Mandi, Panggil Dua Saksi Tambahan
"Untuk itu dilakukan penjemputan dan dipanggil ke Inspektorat," terangnya.
Selanjutnya, pihaknya akan melakukan kroscek pengambilan data konfirmasi dengan berita yang viral saat ini.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, setelah menunggu lama akhirnya pukul 14.00 WIB, oknum Bidan tersebut tiba di Inspektorat mengenakan batik nanas, rok hitam dan kerudung hitam.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kasus yang kini viral di medsos tersebut, berawal dari video ZN saat memberikan suntikan kepada korban R (59) yang tercatat sebagai warga Jalan Lingkar Timur, Kelurahan Tanjung Raman, Kota Prabumulih dan diunggah pertama kali oleh akun voltcyber dan akhirnya banyak diunggah oleh akun Prabumulih lainnya, Kamis (2/5).
BACA JUGA:WOW! Jadi Viral Lulus tapi Belum Dilantik, Akhirnya 17 PPPK Pemkot Prabumulih Dilantik
"Dugaan kasus malpraktik oknum Bidan dan juga menjabat sebagai Lurah di wilayah salah satu desa di Prabumulih," tulis akun tersebut.
Disana, juga dituliskan kronologi nya sebagai berikut :
"Pada 23 November 2023 pasien mengeluh sakit magh dan dibawa berobat ke bidan tersebut. Bidan menyarankan untuk dirawat kurang lebih 1 minggu tanpa ada cek lab, cek citi scan. Lalu bidan memberikan suntikan obat-obatan yang keluarga juga tidak tahu kalau ditanya tentang suntikan-suntikan obat itu aman katanya sudah sesuai resep," tulis akun tersebut.