PALEMBANG – Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) wilayah Sumatera Selatan gelar rapat pertanggungjawaban Ketua IAI periode 2019-2023 di Duta Hotel, akhir pekan lalu. Kemudian rapat angota dengan program pelatihan berkelanjutan secara gratis (free PPL), dengan tema dampak Perpres Nomor 33 Tahun 2020 terhadap perencanaan dan pelaksanaan anggaran Pemda.
Narasumber, Harry Purwaka SE MSF Ak CA CSFA yang juga anggota dewan pengurus IAI periode 2022-2026 menjelaskan Perpres Nomor 33/2022 lebih mengenai efisiensi anggaran terhadap pejabat di lingkungan ASN. Dimana semua dan perjalanan dinas lebih diefisienken kembali.Dengan harapan dana tersebut dialokasikan kepada yang benar-benar menyentuh langsung kepada masyarakat. Diharapkan dana ini juga nantinya membuat masyarakat semakin makmur, serta negara lebih baik lagi. “Memang tak mudah, karena umumnya para pejabat terkejut dengan minimnya anggaran. Tetapi mereka harus dapat mengerti karena kepentingannya untuk ke masyarakat,” jelasnya.Terpisah, Ketua IAI Wilayah Sumsel, Dr Inten Muetia SE MAcc Ak CA CSRS CSRA mengatakan akan membawa IAI ke depan lebih baik lagi. “Visi misi kita ke depan menjadi ISI terbaik di luar Pulau Jawa. Kita perlu perbaiki dan memperkuat tata kelola, serta berupaya meningkatkan anggota IAI yang selama ini baru mencapai 900 orang,” ujarnya. Pihaknya juga akan meningkatkan pendidikan dan mutu IAI di Sumsel. “Implementasi kita berikan pelatihan terkait peraturan terbaru, Akutansi, perpajakan, standar Akutansi dan pemerintah. Ini dilakukan dalam bentuk pelatihan, workshop, diskusi, sosialisasi, dan pendampingan UMKM,” kata dia. (iol/fad)
Kategori :