1 Borussia Dortmund v PSG 0
DORTMUND – Langkah Borussia Dortmund untuk melangkah ke final Liga Champions musim ini sedikit ringan. Tim asuhan Edin Terzic ini berhasil mengalahkan tamunya, Paris Saint Germain (PSG) Pada leg pertama babak semifinal dengan skor 1-0 di Stadion BayArena, Dortmund dini hari kemarin.
Satu-satunya gol tuan rumah dicetak oleh NiclasLast Füllkrug pada menit ke-36. Pemain asal Jerman itu memanfaatkan umpan terukur Nico Cedric Schlotterbeck. Füllkrug lepas dari jebakan off side dan langsung melepaskan tendangan keras ke gawang PSG yang dijaga kiper Gianluigi Donnarumma.
Kemenangan ini seakan menjadi modal berharga bagi Dortmund untuk menghadapi leg kedua semifinal yang akan digelar Rabu pekan depan (8/5) di kandang PSG di Stadion Parc des Princes, Paris.
“Kami pantas menang dan kami bisa mencetak lebih banyak gol. Kami hanya butuh bermain imbang di kandang PSG nanti. Kami sangat bersyukur karena bisa lolos dari grup maut saat fase penyisihan pada bulan Desember lalu dan sekarang kami ingin menatap final,” ucap pelatih Dortmund, Edin Terzic.
BACA JUGA:Pasti Lezat, 5 Resep Masakan Olahan Dari Bahan Daging
BACA JUGA:Raih Penghargaan Mendikbudristek RI
Pada laga itu Mats Hummels terpilih sebagai pemain terbaik alias man of the match. Bek asal Jerman itu beberapa kali melakukan penyelamatan di depan gawang menghalau serangan yang dilancarkan oleh Kylian Mbappe dan kawan-kawan.
Meski demikian, ada satu nama pemain yang menjadi pembeda pada laga tersebut, penyerang sayap Dortmund, Jadon Sancho mampu tampil brilian. Pemain pinjaman dari Manchester United itu berhasil mengacak-gancak lini pertahanan PSG. Peran Sancho sangat krusial di bawah pelatih Edin Terzic.
Tak heran penampilan Sancho membuat pelatih United begitu tertekan. Saat ditanya apakah ingin kembali ke Old Trafford, dengan tegas dirinya tidak mau menjawab pertanyaan tersebut. “Saya tidak tahu, saya hanya fokus dengan klub sekarang. Lagi pula masa depan Erik ten hag juga masih diragukan bersama United,” ucap Jadon Sancho.
Penampilan Sancho tidak lepas dari kepercayaan pelatih Edin Terzic yang memberikan kebebasan bermain kepadanya. Itulah yang tidak didapat Sancho saat di Manchester United. Bahkan Sancho berseteru dengan pelatih Erik ten Hag dan hingga sekarang menolak untuk minta maaf kepadanya.
“Penampilan Sancho seperti seorang pesulap yang mampu menjelajahi ruang kosong dan memberikan terobosan dalam menyerang. Sancho seakan tampil seperti seorang juara yang tidak bisa dikejar oleh pemain lainnya,” puji Edin Terzic.
Sementara itu pelatih PSG, Luis Enrique mengakui timnya kurang beruntung menghadapi tuan rumah yang didukung penuh suporter fanatik mereka. “Semua orang tahu pertandingan ini tidak akan berjalan dengan mudah. Kami menyadari dukungan loyal fans Dortmund membuat mereka tampil lebih baik,” ucap Luis Enrique.
Pelatih asal Spanyol ini masih punya harapan bisa membalikkan keadaan saat menjadi tuan rumah pekan depan. Mantan pelatih Barcelona ini tak memungkiri tugas itu sangat berat dan akan tetap menjadi prioritas utama timnya.
“Itulah permainan sepak bola terkadang sangat indah dan berjalan sesuai dengan rencana. Tapi terkadang tidak berjalan sama sekali. Kami masih punya harapan pada leg kedua nanti, para pemain juga sudah melupakan kekalahan dan bertekad akan mewujudkan impian ke final,” harap Enrique. (nan/)