Terapkan Budaya K3 secara Berkelanjutan dengan Standar Tinggi
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kilang Pertamina Plaju terus berkomitmen mengimplementasikan budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang berkelanjutan. Hal itu guna menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, selamat dan nyaman bagi semua 800 lebih pekerja yang bekerja di kilang minyak dan petrokimia yang beroperasi di Sumatera Selatan itu.
Prestasi K3 Kilang Pertamina Plaju di bidang K3 pun kembali mendapat pengakuan, dengan diraihnya bintang 4 atau gold dalam Penghargaan WSO Indonesia-Pakistan Safety Culture Award (WISCA - WPSCA) Tahun 2024, berdasarkan hasil verifikasi yang telah dilaksanakan oleh tim verifikator.
Penghargaan diterima langsung oleh RU III di Jakarta, Selasa (30/4/2024). Penghargaan ini diraih setelah melewati proses penilaian dan verifikasi secara objektif oleh Tim Penilai dari WSO Indonesia.
Beberapa poin utama yang menjadi penilaian oleh Tim WSO mencakup metode pengukuran level budaya yang digunakan, evaluasi hasil pengukuran level budaya, review program Budaya yang dijalankan dalam perusahaan dan kinerja K3 secara umum termasuk penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) Perusahaan.
BACA JUGA:Dukung Polisi Tindak Tegas, Pertamina Minta Agen Sanksi Pangkalan Langgar HET
K3 Sebagai Way of Life
Direktur Bina Pengujian K3 Kementerian Ketenagakerjaan RI, Drs. Muhamad Idham, M.K.K.K menyebut, agenda ini menjadi momentum penting sekaligus bentuk komitmen untuk menggapai misi bersama di dalam mendorong safety sebagai way of life. “Bukan semata-mata sebagai slogan, tapi panggilan untuk bertindak dan merupakan tanggung jawab kita semua di dalam mengutamakan keselamatan dan kesejahteraan,” kata dia.
Para penerima penghargaan adalah teladan yang luar biasa dalam menerapkan K3 sebagai Way Of Life. “Mereka telah menunjukkan kepedulian dan komitmen yang luar biasa di dalam mempromosikan keselamatan di lingkungan komunitas masing-masing,” lanjutnya.
Sementara, World Safety Organization (WSO) Indonesia menilai strategi komprehensif dibutuhkan berbagai industri untuk menanamkan budaya keselamatan kerja. Langkah ini telah didukung pemerintah dengan menjalankan ‘Program Indonesia Berbudaya K3’.
“Ini membutuhkan keterlibatan aktif semua pemangku kepentingan untuk secara efektif mengintegrasikan keselamatan dan kesehatan kerja ke dalam budaya organisasi mereka,” kata Chairman WSO Indonesia, Soehatman Ramli.
Beroperasi Selama 131 Juta Jam Kerja Aman
General Manager RU III Yulianto Triwibowo mengatakan, perwira RU III Plaju terus komitmen dan konsisten menerapkan program budaya HSSE.
Apresiasi ini, kata dia, diharapkan memacu semangat untuk mempertahankan dan meningkatkan implementasi safety culture di lingkungan Kilang Plaju Plaju menuju level Generative dengan menerapkan dan meningkatkan kesadaran terhadap aspek HSSE sebagai budaya.