MARTAPURA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pasangan petahana Ir H Lanosin MT (Enos) dan HM Adi Nugraha Purna Yudha SH (Yudha) kompak mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati ke Partai Demokrat. Hanya saja, keduanya diwakilkan bukan mengambil langsung.
Enos diwakili Juru Bicaranya Brendy Gapatutugan, sedang Yudha diwakili tim kuasa hukumnya Herwani. "Iya tadi saya mewakili Bapak Lanosin mengambil formulir pendaftaran," kata Brendy, kemarin.
Setelah ini, pihaknya akan segera melengkapi berkas yang diminta. "Insya Allah secepatnya akan kita lengkapi berkas, nanti pengembalian berkas rencananya akan diserahkan langsung oleh Pak Lanosin," katanya.
Sebelumnya, Enos juga mendaftar ke Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB OKU Timur, 15 April 2024. Berkas pendaftaran diterima Ketua DPC PKB OKU Timur H Hermanto. Wakil Ketua DPC PKB OKU Timur Nardianto menyambut baik jika Enos mendaftarkan diri ke PKB sebagai bakal calon Bupati OKU Timur. ‘’Artinya masih sejalan, tidak berseberangan," kata Nardianto, yang juga orang dekat Enos.
BACA JUGA:Enos-Yudha Kompak Ambil Formulir ke Partai Demokrat, Serius Duet Kembali di Pilkada OKU Timur 2024
BACA JUGA:Bikin Bangga, 6 Pelajar OKU Timur Wakili Sumsel Ikuti Lomba FTBI Tingkat Nasional, Ini Nama-Namanya!
Diketahui, pada Pilkada 2020 lalu, PKB salah satu partai pendukung pasangan Enos-Yudha. Enos, sapaan akrab Ir H Lanosin MT, mengatakan akan maju kembali tanpa meninggalkan wakilnya HM Adi Nugraha Purna Yudha SH pada Pilkada serentak tahun 2024 ini. "Saya meminta restunya dan meminta tolong dukungannya, saya bersama Mas Yudha, kalau Mas Yudha ndak ikrar sendiri loh akan mencalonkan diri kembali. Dan program kemuliaan di OKU Timur akan tetap sama," kata Enos di salah satu acara di Kecamatan Madang Suku II.
Seperti diketahui Enos-Yudha terpilih menjadi bupati dan wakil bupati, pasca menang Pilkada OKU Timur pada 2020 lalu, untuk periode 2021-2026. Karena ada undang-undang terbaru, pilkada harus serentak 2024, periode Bupati-Wakil Bupati 2021-2026 menjadi lebih singkat.
Sebelum menjabat Bupati, Enos merupakan seorang ASN yang memutuskan untuk pensiun dini dan terjun ke dunia politik. Enos mengikuti jejak sang kakak Herman Deru dan Bertu Merlas. Keluarga Enos diketahui sebagai keluarga seorang pemimpin. Sebab, ayah Enos yakni H Hamzah memang merupakan tokoh masyarakat dan sosok pemimpin sebelum OKU Timur berdiri. (lid)