Selain itu, dia juga meminta dibuatkan polisi tidur sebelum mendekati pelintasan rel KA. “Sebab jalur ini ramai dilintasi kendaraan, merupakan jalan lintas yang menghubungkan Martapura-Belitang, atau Martapura-Palembang-Jalur Komering,” ucapnya.
Hendri menambahkan, saat ini pelintasan rel KA tanpa palang itu dijaga masyarakat sekitar dengan sukarela. "Meski dijaga warga, itu tetap tidak maksimal. Sebab ,mereka itu tenaga sukarela. Alangkah baiknya jika ada palang pintu, agar lebih aman," katanya. (lid/bis/air/)
Korban yang Dibawa RSUD Martapura :
1. Wiji Lestari (39), warga Beringin Jaya, OKI - Rawat Jalan
2. Abdul Rohman (26), warga Beringin Jaya, OKI - Rawat Jalan
3. Abdul Rohim (26), warga Beringin Jaya, OKI - Rawat Jalan
4. Lilis Karlina (19), warga Mesuji Makmur, OKI - Rawat Jalan
5. Wiwik Apriani (19), warga Sumber Rahayu, OKUT - Rawat Jalan
6. Tarsinem (49), warga Kalimantan Tengah - Rawat Jalan
7. Ummi Nuriyah Khasanah (12) ,warga Kalimantan Tengah - Rawat Jalan
8. Sepen Arianti (52), warga Buay Madang Timur, OKUT - Rawat Jalan
9. Sardianto (59), warga Buay Madang Timur, OKUT - Rawat Jalan
10. Didi Rohadi (59), warga Tangerang, Banten (Rawat Jalan)
11. Alvino Firmansyah (7), warga Cilacap - Rawat Jalan
12. Yuli Habsari (31), warga Cilacap - Rawat Jalan
13. Bayu Purnama Reno Putra (19), warga Rasuan Darat, OKUT - Rawat Jalan