"Muba sangat potensial SDA cukup baik, potensi cukup baik. Untuk itu memanfaatkan SDA dan potensi itu penting agar hasil lebih maksimal lagi," ulas dia.
Sementara itu, Pj Bupati Muba Sandi Fahlevi SP MSi mengatakan dalam menjalankan tugas dan amanah ke depan di Muba, dirinya akan berkolaborasi dengan Apriyadi Mahmud yang saat ini kembali menjabat Sekda Definitif Pemkab Muba.
"Saya bersama pak Sekda Apriyadi yang dimana sebelumnya selama dua tahun menjadi Pj Bupati Muba akan berkolaborasi demi kemajuan Muba," ungkap dia.
BACA JUGA:Buka Pelatihan Teknis ISPO, Kadisbun Sumsel Beri Peringatan Begini Pada Pelaku Usaha Sawit!
BACA JUGA:Bikin Heboh, Gilga Sahid dan Happy Asmara Ngaku Sudah Nikah di Atas Panggung
Menurut Sandi, apa yang telah dilakukan pemimpin sebelumnya telah baik mulai dari penangganan stunting, pemurunan, penanganan inflasi, penurunan angka kemiskinan dan lainnya.
"Semua akan kita teruskan dan optimalkan,"ucapnya.
Sedangkan permasalahan minyak illegal, masih kata dia, dirinya akan masuk dan mempelajari terlebih dahulu. Setelah itu, dipetakan, mana mana yang krusial dan mendesak untuk bekerja sama OPD dan stakeholder.
"Kita akan langsung berkoordinasi dengan Forkompinda. Sehingga saya yang tidak tahu apa apa tentang Muba jadi tahu dan cari solusi. Saya rasa Muba sudah baik dan tidak ada kendala," ulas dia.
BACA JUGA:Inalillahi! 3 Hari Tenggelam di Sungai Rawas, Tim SAR Gabungan Akhirnya Temukan Jenazah Asia
BACA JUGA:5 Hal Sepele yang Bikin Jerawat Sering Datang dan Pergi
Terkait Pilkada, Sandi mengatakan, estimasi Pilkada 27 November 2024 dan akan dipersiapkan sehingga berjalan lancar, baik dam kondusif.
"Kita akan kerja sama dengan KPU dan Bawaslu,"lanjutnya.
Sementara itu, Apriyadi Mahmud, mantan Pj Bupati Muba 2022-2024 mengucap syukur karena Muba sudah mendapatkan Pj Bupati baru dan dirinya yakin memajukan Muba dengan refrensi dan pengalaman yang ada dan menuruskan program yang ada.
"Saya akan kembali sebagai Sekda Muba dan saya akan membantu beliau, saya loyal karena saya seorang birokrat. Saya harus siap ditempatkan dimana pun,"ujarnya.
Terkait program prioritas, kata dia, ada banyak. Mulai dari penurunan angka kemiskinan dan alhamdulilah selama dua tahun turun cukup tinggi, peningkatkan infrastruktur jalan, penanganan stunting termasuk permasalahan polemik di Muba untuk penyediaan listrik oleh MAP beralih ke PLN.