JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Ratusan student-athlete dan puluhan pelatih terbaik dari berbagai penjuru Indonesia akan berkumpul di Jakarta selama seminggu ke depan. Acara ini merupakan bagian dari program pemusatan pelatihan atau kamp basket pelajar terbesar dan terbaik di Indonesia, yaitu Kopi Good Day DBL Camp 2024. Acara ini akan berlangsung di GOR Soemantri Brodjonegoro dan Grand Atrium Kota Kasablanka (Kokas), Jakarta, mulai tanggal 22 hingga 28 April 2024 mendatang.
Para peserta, yang disebut sebagai campers dalam DBL Camp, terdiri dari student-athlete dan pelatih terpilih yang telah melewati seleksi ketat dari 31 kota dan 23 provinsi penyelenggara satu musim liga basket pelajar terbesar Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 yang baru saja selesai pada Februari lalu.
Selama seminggu, para campers akan mendapatkan pelatihan dan pembelajaran mengenai fundamental basket yang benar. Mereka akan dibimbing langsung oleh para pelatih kaliber dunia dari World Basketball Academy (WBA) Australia yang telah bekerja sama dengan DBL Indonesia selama lebih dari 10 tahun.
Para pelatih dari WBA, Australia, seperti Andrew Vlahov, Shane Froling, Ashley McCormick, Keegan Crawford, dan Emily Rose akan bergabung dengan pelatih dari DBL Academy yang dipimpin oleh Dimaz Muharri dan Erwin Triono.
Selain belajar dan berlatih, para peserta DBL Camp 2024 ini juga akan bersaing untuk menjadi bagian dari skuad elite yang diberi nama Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024. Skuad ini terdiri dari 12 pemain putra dan putri serta empat pelatih terbaik yang akan diberangkatkan ke Amerika Serikat untuk berlatih dan bertanding pada bulan Juli mendatang.
Menurut Andrew Vlahov, DBL Camp bukan hanya tempat untuk bersaing, tetapi juga tempat untuk membentuk karakter pemain-pemain muda. Dengan adanya alumni DBL yang telah sukses berkarir di level profesional, seperti Kadek Pratita, Regita Pramesti, Faizzatus Shoimah, Jan Misael, Arif Hidayat, dan Fandi Andika, DBL Camp menjadi tempat yang ideal untuk mempersiapkan pengembangan pemain masa depan.
“Sejauh ini jalan basket di Indonesia (khususnya DBL) sudah berada di jalur yang benar. Perlu saya luruskan, DBL Camp bukan hanya tempat untuk bersaing saja. DBL Camp juga jadi tempat buat membentuk karakter pemain-pemain muda. Mempersiapkan pengembangan pemain itu sendiri, ketangkasan, dan juga fitness,” terangnya.
Selain itu, DBL Indonesia juga kembali menghadirkan inovasi baru dengan menyajikan menu latihan Reaction Agility with Ball sebagai pelengkap physical test. Menu ini diharapkan dapat memperlihatkan reaksi dribble dari para campers.