“Refugia adalah berbagai jenis tumbuhan atau tanaman yang dapat mengundang dan menyediakan musuh alami seperti predator dan parasitoid sebagai mikrohabitanya. Harapannya, bisa mengendalikan organisme pengganggu tanaman (OPT) secara alami,” jelasnya.
Menanam tanaman refugia seperti bunga matahari, tagetes, dan kenikir berfungsi sebagai tempat berlindung bagi serangga predator dan parasitoid. ‘’Sehingga serangga predator akan bermanfaat untuk mengendalikan hama, termasuk kutu daun,’’ katanya.
Disarankan pula untuk melakukan penanaman serentak pada satu hamparan. Karena ini akan memudahkan pengendalian hama secara terpadu.
“Penggunaan pestisida kimia tentunya juga sebaiknya dapat diminimalisir. Akan lebih baik jika menggunakan penyemprotan air sabun untuk meluruhkan lapisan lilin pada kutu daun. Sehingga penggunaan pestisida nabati maupun kimia lebih efektif,” jelasnya. (dik)